Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kecelakaan Kapal - 48 Kendaraan dan Uang 30 Miliar Rupiah Tenggelam

KM Lestari Maju Kandas di Selayar, 12 Orang Tewas

Foto : ANTARA/HO/Relawan BNPB

Kapal Tenggelam - Foto kolase kondisi kapal penyeberangan feri KM Lestari Maju saat akan tenggelam di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7). KM Lestari Maju tenggelam di depan Ujung Pa’badilang, Kabupaten Selayar, saat hendak berlabuh. Sebelumnya musibah kapal tenggelam juga menimpa KM Sinar Bangun di Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

A   A   A   Pengaturan Font

SELAYAR - Korban tewas akibat kandasnya kapal penyeberangan feri KM Lestari Maju sekitar 300 meter dari Pantai Pabadilang, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, bertambah menjadi 12 orang.

Seorang di antarnya adalah bayi. "Korban meninggal 12 orang, seorang di antaranya adalah bayi. Itu data yang kami peroleh dari Polres Selayar. Kami belum bisa pastikan total yang meninggal maupun yang selamat.

Tapi, totalnya penumpang sebanyak 139 orang," tegas Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani, dalam keterangan persnya, di Makassar, Selasa (3/7).

Musibah kandasnya KM Lestari Maju di perairan Selayar itu terjadi, Selasa, pukul 14.30 WITA. KM Lestari Maju berlayar dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar.

Kapal tersebut membawa 139 orang penumpang. Selain 139 penumpang, kapal itu juga mengangkut kendaraan roda dua sebanyak 18 unit, kendaraan roda empat sebanyak 14 unit,

kendaraan golongan lima sebanyak delapan unit dan kendaraan golongan enam sebanyak delapan unit, dengan jumlah total seluruhnya 48 unit kendaraan.

KM Lestari Maju juga dikabarkan membawa uang tunai sebanyak 30 miliar rupiah. Uang 30 miliar rupiah tersebut merupakan uang milik Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk pembayaran gaji ke-13 PNS.

Karena cuaca buruk, kapal yang dinakhodai Agus Susanto itu kemasukan air dan oleng di tengah laut. Kapal nyaris akan tenggelam.

Kapal sengaja dikandaskan oleh nakhoda agar tidak tenggelam dan memudahkan evakuasi para penumpang. Kapal KMP Lestari Maju merupakan kapal jenis Ro-Ro.

Kapal dengan panjang 48,48 meter dan lebar 16,50 meter serta berat GT 1.519 berbahan dasar baja, memiliki jumlah geladak satu buah dan jumlah baling-baling dua buah, serta daya mesin sebesar 650 HP.

Dicky mengungkapkan, tim gabungan dari Polres Selayar dan Basarnas sedang melakukan evakuasi terhadap penumpang. Semua tim yang bergerak ke lokasi terfokus pada penyelamatan seluruh penumpang.

"Itu kapal awalnya akan tenggelam karena kebocoran lambung kapal. Melihat kondisi tersebut, nakhoda berupaya mengandaskan kapal di dekat pulau di dekat Kabupaten Kepulauan Selayar. Jadi tidak tenggelam sepenuhnya hingga ke dasar laut," kata Dicky.

Sudah Diasuransikan

Sementara itu, Kepala Divisi Treasury Bank Sulselbar, Irmayanti Sultan, mengatakan uang 30 miliar rupiah tersebut adalah milik Bank Sulselbar. Uang tersebut hendak dibawa ke kantor cabang Bank Sulselbar di Kabupaten Selayar.

Pengiriman uang 30 miliar rupiah itu dikawal oleh dua anggota Polri, seorang petugas keamanan Bank Sulselbar, seorang sopir, dan seorang staf Bank Sulselbar.

"Memang benar, ada uang tunai 30 miliar rupiah itu akan dikirim ke kantor cabang kami di Kabupaten Selayar. Uang itu untuk pembayaran gaji ke-13 PNS di Pemerintah Kabupaten Selayar," katanya.

Uang 30 miliar rupiah itu sudah diasuransikan sehingga tidak ada masalah dengan nasabah, terutama terhadap PNS yang akan menerima gaji ke- 13 itu. "Tidak ada penundaan pembayaran gaji ke-13.

Kami upayakan pembayaran tepat waktu, yakni besok Rabu (4/7)," tambahnya. Saat ditanya keberadaan uang 30 miliar rupiah itu, Irmayanti mengungkapkan uang itu berada di dalam mobil yang ikut tenggelam bersama KM Lestari Maju. mza/Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Mohammad Zaki Alatas, Antara

Komentar

Komentar
()

Top