Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

KLHK Miliki Desain Lanskap Mitigasi Pencemaran Timbel (Pb) di Kawasan Industri

A   A   A   Pengaturan Font

Kementerian Lingkung-an Hidup dan Kehu-tanan (KLHK), Selasa, 13 Agustus 2019.

Pusat Litbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan, Badan Litbang dan Inovasi (PSLB3-BLI) KLHK telah membuat desain lanskap mitigasi pencemaran timbel di kawa-san industri. Desain lanskap tersebut diterapkan dengan menanam pohon jenis mahoni (Swietenia macrophylla), Flamboyan (Delonix regia), Pinus (Pinus merkusii). Peluncuran desain lanskap mitigasi pencemaran timbel di kawasan industri disampaikan pada Festival Riset Hutan Tropis dan Lingkungan Hidup di Serpong (13/8).

Ketiga jenis tanaman tersebut dipilih mengingat berdasarkan penelitian yang dilakukan P3KLL, jenis tersebut mempunyai kemampuan menyerap timbel yang baik, yaitu antara 30,77 hingga 770,8 ppm (mg/kg). Ketiga jenis tersebut mempunyai kemampuan menyerap timbel yang efektif khususnya untuk di sekitar kawasan industri.

Kepala P3KLL Herman Hermawan menyampaikan, "Sampai dengan saat ini P3KLL masih melakukan monitoring efektivitas tanaman dalam mitigasi dampak pencemaran timbel di udara di sekitar kawasan industri. Untuk pena-nganan pencemaran timbel ini P3KLL bersinergi dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat-Universitas Indonesia (FKM-UI), Pusat Sains dan Teknologi Nuklir-Badan Tenaga Nuklir Nasional (PSTN-BATAN), serta Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB)."

Adapun kegiatan ini dilatarbelakangi oleh hasil penelitian P3KLL beberapa tahun terakhir yang menunjukkan bahwa sumber pencemaran timbel saat ini didominasi dari aktivitas peleburan aki bekas. Peleburan aki bekas yang masih banyak ditemui menjadi sumber utama pencemaran timbel, baik melalui udara, air, dan tanah.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top