Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembunuhan Gajah

KLHK Akan Usut Kematian "Bunta"

Foto : istimewa

Ambil Sampel - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh bersama Tim Dokter Hewan melakukan pembedahan dan mengambil sampel gajah Sumatera yang mati di kawasan Conservation Respon Unit (CRU) Serbajadi di Desa Bunin, Aceh Timur, Minggu (10/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Aksi pembunuhan gajah jinak ini baru diketahui setelah mahout (pawang gajah) datang ke lokasi Aparat terkait telah melakukan olah tempat kejadian perkata (TKP), dengan mengambil sampel untuk kebutuhan penyelidikan.

Sampel tersebut telah dikirim ke Puslabfor Polri Cabang Medan. Siti mengingatkan penyelidikan kasus matinya "Bunta" ini sangat penting sekali, apalagi kawasan CRU, di Dusun Jamur Batang itu mendapatkan bantuan dana dari pihak swasta. Pemerintah wajib menjaga kepercayaan dari pihak swasta itu.

"Secara keseluruhan di Aceh itu ada pusat tempat konservasi gajah sebanyak 7 CRU. Unit ini mendapat bantuan dari USAID, Astra.

Jadi biayanya dari mitra," tutur Siti. Sementara itu, Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf akan menghadiahi 100 juta rupiah bagi siapapun yang bisa memberi informasi lengkap tentang pelaku pembunuhan gajah Bunta itu.

Informasi itu disampaikan oleh Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf melalui akun facebook-nya, Rabu (13) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelumnya, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh juga mengumumkan hal yang sama. BKSDA akan memberi 10 juta juta rupiah. sur/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top