Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Klaster "Piknik" Covid-19 Terjadi di Parakan Temanggung

Foto : ANTARA/Heru Suyitno.

Seorang warga Temanggung menjalani tes usap.

A   A   A   Pengaturan Font

Ia menuturkan di Kelurahan Parakan Kauman, Kecamatan Parakan ini sekarang ada dua klaster yang sedang dilakukan pelacakan kontak erat dan ditangani untuk dibawa ke lokasi karantina.

Selain di Parakan, katanya, kasus yang menonjol di Kabupaten Temanggung, ada beberapa titik yang sekarang sedang ditangani secara serius, yaitu ada di Kelurahan Walitelon ada suatu kasus yang melibatkan 4 orang positif Covid-19, kemudian juga ada di Kecamatan Kaloran dan Kecamatan Kandangan.

"Selain itu ada satu pondok pesantren yang sudah kita lakukan penanganan. Insya Allah dengan penanganan ini bisa kita bendung penyebaran kasusnya," katanya.

Ia menjelaskan kemarin ada di ponpes di Pare ada 3 santri yang positif Covid-19 tetapi sudah dikarantina dan sudah dilakukan tes usap kepada santri-santri yang lain ternyata tidak menularkan ke yang lain, jadi sudah teratasi kasusnya.



Ia menyampaikan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Temangung sekarang mulai menerapkan pengetatan lagi dan terus melakukan kampanye-kampanye kepada masyarakat terhadap mereka yang positif dilakukan pelacakan kontak eratnya dan juga yang positif diminta untuk karantina di kabupaten.

"Kalau yang bersangkutan tidak mau karantina di kabupaten dia harus menandatangani surat pernyataan dan harus ada surat kesanggupan dari pihak desa dan juga Satgas Jogotonggo setempat agar yang bersangkutan tidak keluar rumah selama masa karantina," katanya. Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top