Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Klasifikasi Perbedaan Gejala Varian Delta Dengan Varian Umum

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Gejala varian Delta yang berbeda dengan varian umum membuat beberapa orang belum mengetahuinya. Perbedaan yang diketahui hanya penularannya yang cepat.

Kasus infeksi penularan COVID-19 semakin tinggi, ketika varian Delta yang semakin meluas maka sangat cepatnya penyebaran tersebut. Indonesia sampai menyabet rekor tertinggi di Asia karena tingginya kasus yang terjadi. Semua karena varian Delta yang berbeda dari yang lain sehingga kedatangannya cepat.

Virus Corona terus bermutasi dan menciptakan varian-varian baru yang patut diwaspadai. dr Riyadi Sutarto Sp P dari RSUP Persahabatan menyebut setidaknya ada tiga varian berbahaya yang dikonfirmasi ada di Indonesia, yaitu varian Alpha (B117), Beta (B1351), dan Delta (B1617.2).

"Varian Delta tingkat transmisinya paling cepat lebih dari Alpha. Penelitian di inggris menemukan kalau proses transmisinya 60 persen lebih cepat ketimbang varian Alpha. Gejalanya juga lebih berat dan 2,5 kali lebih banyak menyerang usia muda," ujar dr Riyadi dalam siaran langsung di Instagram @radiokesehatan, Selasa (13/7/2021).

Dia mengatakan bahwa varian Delta banyak ditemukan pada masyarakat usia muda. Kondisi ini bisa diperparah jika pasien punya komorbid salah satunya obesitas.

"Anak-anak jarang parah kecuali ada komorbid. Tapi varian Delta ini bisa menimbulkan gejala berat pada usia muda. Paling muda yang saya temui dan meninggal umur 17 tahun itu pun karena ada komorbid obesitas," lanjutnya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top