Kita Terus Lakukan Rekayasa untuk Menemukan Solusi

Underpass atau lintas bawah Matraman ini digadang-gadang bisa mengurai kemacetan hingga 30 persen, namun yang terjadi ada penumpukan kendaraan di simpang Matraman. Terlebih, waktu tempuh bus Transjakarta di koridor IV mengalami perlambatan hingga 60 menit.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hal ini, reporter Koran Jakarta, Peri Irawan mewawancarai Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, di simpang Matraman, Jakarta Timur, kemarin. Berikut petikannya:

Kenapa ujicoba underpass Matraman menyebabkan kemacetan?

Jadi gini, ini adalah uji coba jadi merubah perilaku masyrakat yang tadinya ke kanan dari timur ke utara, sekarang dia dari timur ke barat. Sehingga sedikit mempengaruhi. Makanya, besok akan kita coba terutama yang berada di Jalan Tambak. Apakah nanti Jalan tambak itu akan kita tutup secara permanen dari timur ke baratnya atau kita tutup hanya untuk kendaraan pribadi.

Lalu bagaimana dengan jalur Transjakarta?

Semua kendaraan pribadi kita alihkan ke Megaria untuk berputar kesitu. Tetapi untuk Transjakarta, bisa melewati crossing dari Jalan Tambak ke Jalan proklamasi.

Apakah rekayasa seperti itu tidak akan berdampak penumpukan kendaraan lagi?

Prinsipnya kami akan berusaha untuk angkutan umum lebih diprioritaskan sehingga headwaynya itu bisa terjaga. Karena sekali lagi, ini masih baru. Perilaku pengguna jalan ini masih baru. Sama seperti pertama kali waktu kita melakukan pembangunan. Pelan- pelan akan mencair dan kita akan mencoba untuk formulasi rekayasa.

Apakah rekayasa lalu lintas sekarang akan diubah?

Ya, nggak bisa rekayasa begitu sekali, langsung bagus. Kitasih ingin kepengen seperti itu. Tetapi kita masih terus bikin rekayasa sampai mendapatkan formulasi yang efektif, baik itu untuk kendaraan pribadi terlebih lagi untuk kendaraan angkutan umum apa lagi busway.

Pengendara dari arah Manggarai bisa langsung belok ke Underpass ini?

Kita sedangkan pikirkan dari timur ke barat. Karena dari timur ke barat cuma satu jalan. Yakni pengendara dari Jalan Pramuka ke Proklamasi. kalau dari Proklamasi ke Jalan Pramuka itu sudah kondusif, karena dia punya banyak alternatif.

P-5