KIT Batang Andalan Pengembangan Ekonomi Baru
"Adapun PT Pembangunan Perumahan (PP) memiliki saham 35 persen, Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) sebesar 30 persen, PTPN IX dengan 25 persen, dan Perusda Batang juga punya 10 persen," sebutnya.
Relokasi Pabrik
Sebelumnya, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menegaskan pihaknya mendukung pengembangan KIT Batang. Hal ini guna menangkap peluang masuknya investasi potensial ke Tanah Air dari sejumlah industri global yang ingin merelokasi pabriknya dari Tiongkok.
"Kami melihat, kawasan industri di Batang ini memiliki lokasi strategis. Secara geografis, akses Kabupaten Batang dekat dengan Kota Semarang yang memiliki Bandara Internasional Ahmad Yani," ujarnya, beberapa waktu lalu.
ers/E-10
Komentar
()Muat lainnya