Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Infrastruktur - Terjadi Kemelut secara Internal Pengembang

Kisruh Pasar Induk Cibitung Rugikan Pedagang

Foto : ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Jajaran Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan inspeksi mendadak di Pasar Induk Cibitung yang sedang direvitalisasi, Selasa.

A   A   A   Pengaturan Font

"Hal tersebut termasuk ada upaya agar pedagang disuruh membayar ini dan itu. Kami sudah terbitkan surat edaran untuk dapat disikapi oleh para pedagang. Yang jelas, ini langsung dilaporkan untuk segera ditangani," ucapnya.

Perselisihan internal mengakibatkan ratusan pedagang gagal menempati lapak baru yang sedianya terealisasi Januari 2023 dan terpaksa kembali berjualan di tempat penampungan sementara. Mereka bahkan mengaku menjadi korban pungutan liar. Mereka diminta sejumlah uang oleh oknum agar bisa mendapat tempat di pasar yang baru direvitalisasi.

"Banyak surat masuk dari pedagang. Terus katanya harus bayar uang dulu biar dapat tempat. "Ini membuat para pedagang bingung harus gimana," kata seorang pedagang, Adam, saat beraudiensi dengan Dinas Perdagangan. Pedagang lain, Soekarno mengaku omzet penjualan merosot semenjak dipindah ke tempat penampungan. Dia berharap lokasi baru bisa segera ditempati.

"Dagangan sudah hancur-hancuran. Kalau bisa, pembangunannya dipercepat. Dagangan tidak laku. Mana banjir pula. Dulu, saya bawa uang pulang dari pasar buat di rumah. Sekarang, saya bawa uang dari rumah buat di pasar," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Manajer PT Cipako Sampang, Erwin, mengakui telah melakukan wanprestasi atas revitalisasi Pasar Induk Cibitung. Dia tidak bisa melanjutkan pekerjaan sejak dua bulan lalu karena kisruh internal. Bahkan, ada sejumlah intimidasi yang dialami para pekerja.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top