Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kisah Prajurit Marinir Siapkan 1000 Bungkus Nasi Per Hari untuk Korban Banjir

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

BANJARMASIN - Di awal tahun ini, bencana alam silih berganti terjadi. Pertama, gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Kemudian disusul banjir besar yang melanda sebagian wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel). Belum lagi longsor di Sumedang, Jawa Barat.

Saat bencana datang mendera, salah satu pihak yang paling sigap untuk menolong pastinya adalah TNI. Dengan segala sumber daya yang dimilikinya, baik itu prajurit maupun alutsistanya, TNI selalu ada di garda depan dalam proses penanganan dan penanggulangan bencana. Seperti yang dilakukan di Kalsel.

Begitu dilaporkan Kalsel dilanda banjir besar, tak menunggu lama, TNI atas perintah Presiden Jokowi, langsung menggerakkan pasukan dan alutsistanya. Salah satu pasukan yang digerakkan adalah para prajurit dari Korps Marinir.

Para prajurit Marinir ini tak hanya terlibat langsung dalam proses evakuasi korban banjir, juga mendirikan dapur umum untuk korban banjir. LewatTim Dapur Lapangan Marinir dari satuan Batalyon Marinir Perbekalan dan Peralatan 1 Marinir (Yonbekpal 1 Mar), para prajurit Marinir tiap hari meracik 1.000 bungkus nasi untuk kemudian dibagikan ke warga korban banjir.

Mengutip keterangan pers Dispen Kormar yang diterima Koran Jakarta, Kamis (21/1), Tim Dapur Lapangan Marinir dari satuan Yonbekpal 1 Mar ini tergabung dalam Satgas Penanggulangan Banjir Korps Marinir TNI AL dari Pasmar 1. Mereka bekerja ekstra keras untuk menyiapkan makanan bagi para pengungsi serta warga yang masih terjebak di lokasi banjir.

"Tim Dapur Lapangan Marinir yang dipimpin Letda Mar Angga ini menyiapkan 1.000 bungkus makanan setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan makanan para pengungsi yang masih belum bisa melaksanakan aktivitas segari-harinya karena rumah mereka masih direndam banjir," kata Dispen Kormar dalam keterangan tertulisnya.

Dengan dibantu warga setempat, menurut Dispen Kormar, para prajurit Marinir ini dengan cekatan mengolah bahan-bahan makanan untuk disantap oleh para pengungsi selama 3 kali per harinya. Kegiatan meracik nasi bungkus ini dikerjakan di posko Dapur Lapangan Korps Marinir TNI AL yang didirikan di Desa Pakauman Ulu, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar. ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top