Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kisah Orang Alor Beradaptasi dengan Perubahan Iklim 43 Ribu Tahun Lalu

Foto : The Conversation

Lapisan budaya di gua Makpan ditemukan hingga kedalaman 3,4 meter yang berasosiasi dengan umur hunian 43 ribu tahun lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Situs ini juga memuat artefak lain seperti pemberat dan alat pengasah dari karang untuk membuat kail. Kail-kail tersebut terbuat dari spesies kerang yang sangat berkilauan-mungkin untuk menarik perhatian ikan. Meskipun tidak ditemukan bahan organik karena usianya terlalu tua, keberagaman jenis kail ikan yang kami temukan menunjukkan kemampuan penghuni gua menangkap ikan di perairan dangkal dan dalam.

3. Fase akhir hunian

Naiknya permukaan laut pada awal pertengahan Holosen turut membanjiri teluk sehingga Selat Pantar kembali terbuka. Akibatnya, sumber makanan dari teluk menghilang dari pola makan Makpan. Bersamaan dengan hal tersebut, ketergantungan pada makanan darat meningkat. Ini menyiratkan bahwa kegiatan melaut tidak seintensif periode hunian sebelumnya.

Pada periode ini juga terjadi penurunan intensitas okupasi. Puncaknya adalah sekitar 7 ribu tahun silam ketika manusia meninggalkan Makpan. Alasannya memang belum diketahui hingga saat ini. Namun, salah satu kemungkinannya adalah kenaikan permukaan laut yang membuat daerah lain di sekitar Alor menjadi lokasi pemukiman yang lebih menarik sehingga mendorong orang untuk pindah.

Gua Makpan baru dihuni kembali pada periode Neolitikum atau zaman batu muda (~3500 tahun yang lalu), kemungkinan karena stabilisasi permukaan laut pada masa Holosen akhir serta perubahan teknologi dan strategi penghidupan. Ini terbukti dengan munculnya tembikar dan hewan ternak dalam lapisan-lapisan di gua Makpan.The Conversation
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top