Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kisah Menegangkan Supir Truk yang Lolos dari Serangan Maut KKB Papua

Foto : Istimewa

KKB Papua.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Saiful, penyerang berjumlah sekitar 30 orang. Saat serangan terjadi, ia masih mengendarai truk. Tahu ada serangan, ia pun tancap gas melarikan diri. Saiful mengaku, ketika itu, anggota KKB masih sempat menembaki mobil truknya.

"Ada suara teriakan dari mereka untuk memeriksa saya dan teman-teman, tapi saya bisa kabur lebih dulu. Setelah itu ada tembakan, kaca depan yang kena," katanya.

Saiful mengaku, ia melarikan diri ke arah camp Seremony di Kampung Pingky. Sesampainya di sana, ia langsung mengamankan diri. Ia merasa di camp lebih aman karena banyak karyawan dan juga masyarakat asli Papua. Rupanya, kelompok teroris tegap mengejar Saiful dan masuk ke Kampung Pingky.

"Saya sempat kaget ketika mendengar kelompok teroris itu ternyata datang ke kampung ini (Pingky). Kami semua yang ada sudah sangat ketakutan karena beberapa kali terdengar suara tembakan," kata Saiful.

Di Kampung Pingky, kelompok teroris membabi buta melakukan penembakan. Ada empat orang yang ditembak. Satu di antaranya adalah warga setempat yang merupakan kepala suku Kampung Pingky. Bahkan kelompok tersebut sempat melakuka penyanderaan kepada warga.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top