Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kipo, Gatot, Growol, Ada Ratusan Oleh-oleh selain Gudeg dan Bakpia di Jogja

Foto : Istimewa

Ilustrasi tiwul yang dicampur dengan ketan hitam.

A   A   A   Pengaturan Font

Misalnya saat ini semakin banyak restoran-restoran Korea, Jepang, Amerika, serta Eropa seperti Italia dan sebagainya. Namun, itu adalah konsekuensi yang tidak bisa ditolak. Sebaliknya, restoran-restoran atau kedai itu justru perlu dicontoh, bagaimana supaya bisa mengemas atau menyajikan makanan-makanan tradisional yang bisa diterima oleh anak-anak zaman sekarang.

"Itu juga menjadi tantangan bagi kita, bagaimana supaya generasi muda, anak-anak itu mengenal makanan tradisional," lanjutnya.

Untuk mencegah punahnya kuliner tradisional Jogja, Dinas Kebudayaan DIY, menurut Sony, telah mendaftarkan 13 jenis makanan tradisional ke Kementerian Kebudayaan sebagai warisan budaya tak benda, beberapa di antaranya adalah gudeg, mie lethek, serta bakpia. Selain itu, ada tiga jenis makanan tradisional yang saat ini sedang dalam proses pendaftaran sebagai warisan budaya tak benda, yakni lemper, tiwul, serta gudeg manggar.

"Karena banyak kriteria yang harus dipenuhi, maka kita lakukan secara bertahap," ujarnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top