KIPINA Sesuaikan Kurikulum Finlandia dengan Kondisi Indonesia

BEKASI - CEO KIPINA Kids Indonesia, Sudino Lim, mengungkapkan, pihaknya menyesuaikan kurikulum pendidikan Finlandia dengan kondisi Indonesia. Penyesuaian tersebut untuk memberi dampak dalam pembelajaran terutama pembentukan karakter di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

"Kurikulum Finlandia kami sesuaikan dengan kondisi Indonesia. Pengembangan karakter anak menjadi fokus kami sebagai mana visi Presiden Joko Widodo," ujar Sudino, dalam temu media, di Bekasi, Minggu (9/10).

Sudino menyebut, Finlandia memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia. Di Indonesia sendiri, pihaknya memperkaya dengan muatan dan nilai lokal sehingga mampu memenuhi harapan keluarga Indonesia. "Kami hadir membawa visi untuk menciptakan sistem pendidikan yang menghasilkan anak-anak sebagai pembelajar sepanjang hayat yang berbahagia," jelasnya.

Lebih lanjut, Sudino menuturkan, KIPINA Kids Indonesia telah memulai kiprahnya sejak 2020. Tahun ini sudah dibuka secara resmi 4 sekolah mereka yang tersebar di berbagai wilayah Jabodetabek yaitu Gading Serpong, Kelapa Gading, Kemang serta sekolah terbaru di Bekasi.

Dia menyebut, antusiasme keluarga Indonesia sangat tinggi untuk bisa mendapatkan metode pendidikan terbaik yang ditawarkan KIPINA. Selama dua tahun terakhir, walaupun di situasi pandemi, sudah lebih dari 600 keluarga di Jabodetabek terdaftar di KIPINA.

"Bahkan untuk wilayah Gading Serpong dan Kelapa Gading pendaftaran sudah masuk ke dalam waiting list karena antusiasme yang tinggi," tambahnya.

Sudino mengatakan, KIPINA menggunakan metode pendidikan yang mendukung transformasi ekosistem PAUD dengan menghadirkan kurikulum terbaik. Hal ini diwujudkan melalui desain lingkungan belajar yang positif dan kegiatan belajar mengajar.

"Kami juga melakukan pengembangan profesi guru dengan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Finlandia serta melibatkan orang tua dan teknologi melalui aplikasi yang mudah digunakan untuk mendapatkan informasi perkembangan buah hati secara berkelanjutan," tandasnya.

Academic Director of KIPINA Worldwide, Jeannine Laubner mengungkapkan, kurikulum pendidikan KIPINA memiliki enam area perkembangan, yakni literasi dan bahasa, numerasi, perkembangan fisik, perkembangan kognitif, kesadaran berbudaya dan perkembangan karakter dan keterampilan sosial. Menurutnya, area tersebut sangat dibutuhkan dunia saat ini.

"KIPINA mengintegrasikan perkembangan karakter ke dalam sistem pendidikannya untuk menumbuhkan pribadi anak yang menghormati, berempati, dan bertanggung jawab," katanya.