Kinerja Tim Densus 88 Dinilai Terbaik di Dunia
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti
Tidak Berdasar
Artikel berikutnya tahun 2018 ditulis The Conversation dengan judul How Indonesia's counter-terrorism a model for the region (Bagaimana kekuatan kontra-terorisme Indonesia telah menjadi model bagi kawasan, Red). Poengky juga membagikan artikel pernyataan Sidney Jones, pengamat masalah terorisme dari International Crisis Group yang dipublikasikan sebuah media online Jakarta berjudul Sidney Jones: Pemberantasan Teroris di Indonesia yang terbaik. Artikel diterbitkan November 2011.
Terkait pernyataan Anggota DPR Fadli Zon yang menyatakan Densus 88 sebaiknya dibubarkan karena islamofobia dan menjadikan teroris sebagai komoditas, Poengky menila, pernyataan tersebut tidak berdasar. Selain itu, juga tidak didukung data, tidak didukung penelitian dan sejarah berdirinya Densus 88.
Selain itu, kata Poengky, pihak yang mengeluarkan pernyataan Densus 88 dibubarkan tidak masuk dalam komisi yang menjadi mitra atau pengawal Polri. "Selama ini narasi-narasi yang menyatakan Densus 88 harus dibubarkan berasal dari kelompok terorisme dan kelompok radikal. Maka, amat menyesatkan dan sangat berbahaya, jika seorang anggota dewan mendukung narasi tersebut," ujar Poengky.
Anggota Kompolnas ini menambahkan, dalam wawancara dengan para narapidana terorisme, mereka menganggap polisi ssebagai thogut (setan yang disembah manusia). Maka, beberapa kali mereka berusahamenyerang dan membunuh polisi.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya