Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kinerja Sektor Pelayaran Terkontraksi 21%

Foto : ANTARA/ Ahmad Wijaya

Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA), Carmelita Hartoto.

A   A   A   Pengaturan Font

"Kami prihatin dengan yang dialami oleh para eksportir kita yang mengalami kelangkaan peti kemas, serta meningkatnya freight internasional sebagai akibat bola salju pandemi yang memaksa terjadinya lockdown di berbagai negara, blank sailling dan kongesti di banyak pelabuhan dunia," katanya.

Carmelita juga mengatakan di tengah tantangan tersebut ekspor Indonesia tetap moncer. Sepanjang Januari-November 2021 nilai ekspor Indonesia menembus U209,16 miliar dollar AS. Nilai ekspor ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah Indonesia. Catatan gemilang nilai ekspor ini menunjukkan daya saing produk Indonesia masih lebih baik jika dibandingkan negara lainnya meski Indonesia masih dihadapkan sejumlah tantangan.

"Pada sektor angkutan non-petikemas seperti tug and barges mungkin sedikit lebih baik, seiring dengan penaikan harga batu bara dan CPO dunia pada tahun ini. Para pelaku usaha pelayaran nasional juga akan memastikan ketersediaan angkutan kapal merah putihnya jenis tongkang dan tunda serta curah atau bulk, sehingga tidak perlu mendatangkan kapal bendera asing untuk mendukung kegiatan angkutan batu bara, baik yang diperuntukkan untuk konsumsi domestik maupun ekspor," katanya.

Walaupun beratnya kondisi saat ini, Carmelita mengatakan bahwa INSA optimistis sekotor pelayaran nasional mungkin akan lebih baik di tahun depan. Hal ini dikarenakan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional berjalan sesuai harapan.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top