PREDIKSI RUPIAH
Kinerja Rupiah Kian Tertekan
Foto : ANTARA/Puspa Perwitasari
Jakarta - Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada menyatakan kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) yang hingga menembus tiga persen menambah tekanan bagi mata uang di negara berkembang, termasuk Indonesia. Pelaku pasar uang cenderung mengakumulasi aset dalam denominasi dollar AS.
Seperti diketahui, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (2/8) sore, melemah 35 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.468 rupiah per dollar AS. Reza mengatakan nilai tukar rupiah kembali mengalami depresiasi terhadap dollar AS seiring sentimen perekonomian Amerika Serikat yang membaik.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya