Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekspansi Usaha

Kimia Farma Ekspor Bahan Baku ke Korsel

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Emiten farmasi pelat merah, PT Kimia Farma (Persero) Tbk. (KAEF) melakukan ekspor perdana bahan baku kosmetik (bedak dan lotion) ke Korea Selatan (Korsel). Pada ekspor perdana ini, Perseroan melepaskan 31 ton sebagai ekspor tahap awal di tahun 2020.

Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, Verdi Budidarmo, mengatakan pengembangan produksi bahan baku kosmetik telah dirintis Kimia Farma sejak tahun 2018. Pada tahun 2019, Kimia Farma melakukan transfer teknologi dan optimalisasi proses produksi bahan baku kosmetik di Pabrik Bahan Baku Obat (BBO) Cikarang.

Dalam proses alih teknologi Kimia Farma menggandeng mitra dari Korea Selatan karena negara ginseng ini telah menjadi pemain besar di industri kosmetik. "Melalui ekspor perdana 7 bahan baku kosmetik ke Korea Selatan ini akan menghasilkan nilai berkisar 1,5 juta dolar AS. Ini merupakan langkah kami (luntuk meningkatkan nilai ekspor negara," ungkap Verdi Budidarmo, di Jakarta, Rabu (29/1).

Menurutnya, pengembangan industri bahan baku dimulai sejak tahun 2016 melalui pendirian fasilitas produksi BBO yang dimiliki Kimia Farma dan kemudian komersialisasi perdana hari ini. Bahkan, fasilitas produksi ini menjadi salah satu inovator dalam industri bahan baku farmasi dan telah mendapatkan penghargaan

"Karya Anak Bangsa Kategori Industri Farmasi", yang diserahkan oleh Menteri Kesehatan pada tahun 2018. Budidarmo mengatakan, pemasaran bahan baku kosmetik perdana ke Korea Selatan adalah awal yang baik untuk membuka peluang pasar bahan baku kosmetik di mancanegara.

Korea Selatan tengah menjadi trendsetter kosmetik di dunia. "Ini menjadi entry gate bagi kami untuk menjangkau pasar bahan baku ke depannya, karena kini Kimia Farma juga sedang mengembangkan Bahan Baku Obat (BBO)," kata dia.

Layanan Komprehensif

Verdi Budidarmo, Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, menjelaskan, perusahaan memberikan layanan healthcare dari hulu ke hilir yang meliputi Research & Development, pabrik Bahan Baku Obat, pabrik obat, marketing, bisnis internasional, trading & distribution, layanan apotek, diagnostik, dan klinik kesehatan.

Saat ini, tambah Verdi, perusahaan memiliki anak perusahaan untuk mendukung bisnis utamanya yaitu PT Kimia Farma Apotek (ritel kesehatan), PT Kimia Farma Trading & Distribution (trading & distribution), PT Sinkona Indonesia Lestari (manufaktur kina dan turunannya), PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (manufaktur bahan baku obat), Kimia Farma Dawaa Co., Ltd (ritel kesehatan & wholesale di Arab Saudi), dan PT Phapros Tbk.

yni/E-12

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top