Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kim Jong Un Pecat Panglima Militer, Serukan Persiapan Perang

Foto : CBSNews/KCNA

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersama para jenderal memperingati 90 tahun berdirinya Tentara Revolusioner Rakyat Korea di Pyongyang pada April 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memecat jenderal tertingginya dan menyerukan untuk meningkatkan persiapan perang "dengan cara ofensif", termasuk meningkatkan produksi senjata dan melakukan lebih banyak latihan, media pemerintah KCNA melaporkan, Kamis (10/8).

Perkembangan tersebut terjadi pada pertemuan Komisi Militer Pusat pada Rabu (9/8), beberapa hari setelah Kim memeriksa pabrik senjata utama, KCNA melaporkan.

Pertemuan militer itu terjadi saat Seoul dan Washington mempersiapkan latihan gabungan besar akhir bulan ini, yang dipandang Korea Utara sebagai latihan untuk invasi dan telah berulang kali diperingatkan dapat memicu tindakan "luar biasa" sebagai tanggapan.

Pada pertemuan tersebut, Kim memecat kepala staf umum Pak Su Il, menggantikannya dengan Wakil Marsekal Ri Yong Gil, menurut KCNA tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

KCNA menyebutkan, agenda pertemuan hari Rabu adalah "masalah membuat persiapan perang penuh" termasuk "mengamankan sarana serangan yang lebih kuat" untuk memastikan "kesiapan militer yang sempurna untuk perang".

Kim menyerukan "semua perusahaan industri amunisi untuk mendorong produksi massal berbagai senjata dan peralatan", kata laporan itu.

Dia juga menyerukan latihan perang yang sebenarnya untuk secara efisien mengoperasikan senjata dan peralatan terbaru yang baru dikerahkan, kata KCNA.

Kim mencapai "kesimpulan penting untuk lebih meningkatkan persiapan perang KPA dengan cara ofensif," lapor media itu.

Pertemuan itu juga membahas persiapan parade besar-besaran untuk memperingati 75 tahun berdirinya Korea Utara pada 9 September.

Bulan lalu, Pyongyang mengadakan parade militer besar-besaran memperingati 70 tahun gencatan senjata Perang Korea. Para analis menggambarkan acara tersebut sebagai "pameran sistem berkemampuan nuklir Korea Utara yang terbesar dan paling terbuka".

Korea Utara juga mengadakan pameran pertahanan besar bertepatan dengan pawai. Kim mendampingi Menteri Pertahanan Rusia melakukan kunjungan tur persenjataan terbaru dan tercanggih negara itu, termasuk rudal balistik dan drone mata-mata.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top