Kilau Emas Meredup, Investor Berburu Dollar AS setelah Inflasi Amerika Kian Panas
Ilustrasi: Emas batangan di Moskow, Rusia.
Harga emas berjangka terkerek 12 dollar AS atau 0,69 persen menjadi 1.740,60 dollar AS pada Senin (12/9/2022), setelah menguat 8,40 dollar AS atau 0,49 persen menjadi 1.728,60 dollar AS pada Jumat (9/9/2022), dan tergelincir 7,60 dollar AS atau 0,44 persen menjadi 1.720,20 dollar AS pada Kamis (8/9/2022).
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Selasa (13/9/2022) bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) AS, yang melacak sebagian besar barang dan jasa, naik 0,1 persen bulan ke bulan dan 8,3 persen tahun ke tahun pada Agustus. Tidak termasuk biaya makanan dan energi yang mudah berubah, IHK naik 0,6 persen dari Juli dan 6,3 persen dari bulan yang sama pada 2021.
Indeks yang lebih tinggi dari yang diperkirakan mendorong dollar AS lebih kuat dan memicu ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga yang lebih besar oleh Federal Reserve (Fed) dalam upaya untuk mengekang inflasi yang kian panas.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya