Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Skin Care

Kiat Menjaga Kesehatan Kulit Wajah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Bertambahnya usia dari 30 tahun ke atas seringkali menjadi kekhawatiran bagi hampir seluruh kaum hawa, ini karena di usia itu mulai timbulnya garis-garis halus pada wajah yang menandakan bahwa tubuh sedang mengalami proses penuaan.

Salah satu tantangan terbesar untuk menjaga penampilan adalah umur. Seiring bertambahnya usia, tantangan untuk menjaga penampilan pun kian bertambah. Pada usia pertengahan, secara umum penampilan fisik kita akan ditandai dengan timbulnya flek hitam, kerutan, dan kantung mata yang melebar, alias mata panda.

Beberapa risiko ini sulit dihindari, kecuali Anda sebelumnya memang memiliki kesadaran penuh untuk menjaga kesehatan kulit wajah demi memiliki kulit wajah kencang dan tampak awet muda.

Sebenanya menurut berbagai sumber ilmiah keriput tidak selalu datang karena bertambahnya usia, dokter Listiani yang sudah 40 tahun berkecimpung di dunia kosmetika kecantikan, menjelaskan, ada faktor lain yang mempengaruhi kondisi kulit seseorang. Hal ini disebabkan tingginya stres, pancaran sinar matahari, radikal bebas, dan sinar UV.

"Dalam keadaan tersebut apabila kulit tidak dirawat dengan baik maka kulit akan bertambah kering dan tampak lebih tua. Kulit yang mulus dan halus akan menjadi kusam, keriput atau kurang elastis. Dan garis kerut kulit ini menjadi hal yang menakutkan, karena dianggap menjadi penyebab utama tidak menariknya penampilan," terang Listiani, di Jakarta belum lama ini.

Kendati demikian untuk mengatasi persoalan penuaan dan kerutan wajah banyak cara, mulai dari cara alami seperti rutin berolahraga, mengontrol tingkat stres, dan mengonsumsi jenis makanan yang sehat dan bernutrisi. Atau menggunakan cara-cara instan seperti mengonsumsi obat, penggunaan skin care, dan menjalani suntik botoks.

Cara tidak alami untuk merawat kulit wajah disarankan untuk dihindari karena sangat besar risikonya merusak kulit wajah itu sendiri. "Perlu diperhatikan bahwa bahan-bahan kimia yang terkandung dalam obat maupun skin care juga bisa memberikan efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Untuk itu, kaum wanita harus cerdas dalam memilih produk obat atau skin care yang digunakan. Pilihlah produk dengan bahan-bahan natural yang aman bagi kesehatan," jelas Listiani.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut kini di pasaran sudah banyak beredar produk skin care dengan bahan alami, salah satunya Dermeva Anti-Aging Cream, dalam peluncurannya, produk ini diklaim 100 persen menggunakan bahan alami.

Ruth Andesita, Marketing Manager PT Dermeva Kosmetik Indonesia menjelaskan, kandungan dalam produk Anti-Aging Cream terbaru ini, mengandung bahan alami diantaranya Dipalmitoyl Hydroxyproline yang terdapat pada pohon Aminovecto, mengandung hidroksiprolin yang merupakan komponen utama kolagen berfungsi untuk melembabkan sekaligus memberikan pengencangan tiga kali lipat.

Jania Rubens Extract berbahan dasar Taurin yang berasal dari sayuran untuk memenuhi kebutuhan kulit yang selalu aktif. Acetyl Hydroxyproline ampuh menunda penuaan yang disebabkan paparan sinar UV dan oksidasi stres. "Serta Natto Gum yang memiliki efek pelembab tahan lama guna melembutkan kulit wajah dan meningkatkan ketahanan terhadap lingkungan buruk," jelas Ruth.

Bahan-bahan dasar natural tersebut diproses menggunakan teknologi klinis terbaru. "Kesehatan tentu menjadi hal yang utama, oleh karena itu kami merancang produk ini dengan formulasi bahan-bahan dari Jerman dan Prancis, seperti Lactococcus Ferment Lysate yang mampu menstimulasi pembaruan selaput kulit dengan teknologi Probiotik," sambungnya.

Jangan Percaya Mitos

Tak dipungkiri banyak orang yang kini lebih cenderung memercayai beragam mitos perawatan kulit. Percaya atau tidak, kerutan atau adanya flek hitam di wajah yang mengganggu keindahan wajah wanita, tak selalu dikarenakan bertambahnya umur.

Faktanya memang paparan sinar matahari adalah alasan utama kerusakan pada kulit yang tak terlindungi dengan baik. Pada 2012, The New England Journal of Medicine menerbitkan foto seorang sopir truk berusia 69 tahun yang selama 28 tahun terakhir mengemudi hanya sisi kiri wajahnya saja yang terpapar sinar matahari.

Foto tersebut baru-baru ini kembali muncul dan viral karena secara nyata menunjukan efek negatif dari paparan sinar matahari pada kulit wajah. Menurut laporan yang diterbitkan, pria tersebut menunjukan gejala asimtomatik penebalan dan kerutan pada kulit di sisi kiri wajahnya yang terjadi secara perlahan-lahan dalam 28 tahun.

Mitos yang cukup krusial lainnya ialah sering mencuci muka untuk memastikan kulit Anda tetap terjaga kebersihannya, dan memastikan muka yang terasa berminyak hilang.

Tapi, mencuci atau membersihkan minyak alami terlalu sering justru bisa membuat kulit kering, iritasi, pH pada kulit berubah, kulit yang sehat memiliki kadar pH antara 4,2 hingga 5,5. Dengan tingkat keasaman tadi, kulit wajah akan terhindar dari bakteri, virus, serta membantu kulit untuk tetap lembab.

Disarankan waktu mencuci muka yang ideal adalah dua kali sehari yakni, saat pagi dan malam hari sebelum istirahat, dan menggunakan sabun pencuci muka yang sesuai dengan kenyamanan kulit Anda.

Kemudian mitos yang kerap dilakukan juga ialah anggapan konsumsi minum air bisa mengeluarkan racun dan kotoran dari dalam, sehingga kulit bisa tampak bersinar. Tapi, tidak cukup dengan air saja. Anda perlu memberikan sentuhan perawatan ekstra agar kulit terasa lebih lembab dan sehat. ima/R-1

Asupan Penting

Beberapa bahan makanan juga dikenal sebagai jenis makanan anti-aging, simak berikut ulasannya.

  1. Delima merah (pomegranate)

Polifenol yang terdapat dalam buah ini mampu melawan radikal bebas dan vitamin C yang tinggi mampu melindungi kulit dari sengatan sinar matahari. Sementara itu, senyawa pulicanagin akan membantu tubuh menyimpan kolagen dan menjaga kesehatan jaringan kulit.

  1. Semangka

Kandungan vitamin A, C, dan E yang tinggi dalam semangka menjadikan buah ini efektif untuk mencegah kulit keriput. Tak hanya merawat kulit, semangka pun bisa menjadi jawaban untuk masalah seksual pasangan yang tengah melalui proses penuaan.

  1. Kacang-kacangan

Kacang kaya akan protein, serat, dan omega-3 namun bebas dari lemak jenuh juga memiliki peran penting menjaga wajah cantik wanita. Berbagai jenis kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang almond, kacang tanah, dan kacang mete adalah pilihan yang tepat untuk mencegah penuaan dini.

  1. Bayam

Jenis sayuran hijau tua, terutama bayam, memiliki segudang manfaat untuk menjaga keremajaan tubuh. Kandungan fitonutrien pada sayur ini akan membantu melindungi kulit dari sinar UV matahari.

  1. Dark chocolate

Untuk mendapatkan khasiat awet muda, coba konsumsi dark chocolate. Camilan sehat yang satu ini kaya antioksidan, Anda pun tak perlu lagi merasa bersalah jika sedang ingin ngemil makanan gurih ini. Pasalnya ketimbang milk chocolate atau white chocolate yang mengandung berbagai bahan tambahan seperti gula dan lemak, dark chocolate adalah cokelat murni, yang minim tambahan perasa. ima/R-1

Komentar

Komentar
()

Top