Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kiat Ibu Hamil Kurangi Risiko Nyeri Ulu Hati

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Kehamilan adalah pengalaman yang indah, tetapi juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada saat yang bersamaan. Salah satu masalah yang paling umum yang dihadapi oleh ibu hamil adalah mulas.

Dilansir dari Healthshots, sensasi terbakar di dada dan tenggorokan bisa sangat tidak nyaman dan menyakitkan, terutama pada malam hari atau setelah makan. Mulas selama kehamilan adalah masalah yang sering terjadi yang mempengaruhi banyak wanita hamil.

Meskipun tidak ada penyebab khusus mulas, beberapa variabel tertentu berkontribusi terhadap pertumbuhannya. Pertama, saat bayi tumbuh dan mengambil lebih banyak ruang di dalam perut, ia dapat memberikan tekanan pada perut, menyebabkan refluks asam lambung dan mulas.

Selain itu, perubahan hormon adalah penyebab umum mulas selama kehamilan. Peningkatan kadar progesteron dapat mengendurkan otot-otot yang biasanya mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Bahkan makanan pedas, buah dan jus jeruk, cokelat, kafein, minuman berkarbonasi, dan makanan berlemak atau gorengan juga diketahui dapat memicu serangan mulas.

Tips Ibu Hamil Terhindar dari Nyeri Ulu Hati

Gaya hidup memainkan peran utama dalam mencegah dan menangani nyeri ulu hati selama kehamilan. Beberapa kiat yang dapat membantu ibu hamil antara lain:

  1. Makanan yang tepat

Hindari makanan pemicu yang dapat memperburuk gejala mulas. Makanan ini dapat berupa makanan pedas, berlemak, atau gorengan, buah jeruk, cokelat, kafein, minuman berkarbonasi, dan makanan asam. Pilihlah makanan yang lebih ringan dan tidak menyebabkan iritasi yang lembut di perut.

  1. Makanlah dengan perlahan dan kunyahlah secara menyeluruh

Luangkan waktu yang cukup saat makan dan pastikan untuk mengunyah makanan secara menyeluruh. Makan secara perlahan dapat membantu mencegah makan berlebihan dan meningkatkan pencernaan, sehingga mengurangi kemungkinan mulas.

  1. Tetap berdiri tegak setelah makan

Hindari berbaring atau berbaring segera setelah makan. Sebaliknya, tetaplah berada dalam posisi tegak selama setidaknya dua hingga tiga jam setelah makan. Hal ini membantu menjaga asam lambung tetap rendah dan mengurangi kemungkinan terjadinya refluks asam lambung.

  1. Tidur dengan tubuh bagian atas ditinggikan

Tinggikan bagian atas tubuh saat tidur dengan mengganjal bantal atau menggunakan bantal berbentuk baji. Hal ini dapat membantu mencegah asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan saat tidur.

  1. Kenakan pakaian yang longgar

Pakaian yang ketat, terutama di sekitar perut, dapat memberikan tekanan pada perut dan memperparah gejala sakit maag. Disarankan untuk memilih pakaian yang longgar dan nyaman yang tidak menyempitkan perut.

  1. Hidrasi yang tepat

Minumlah banyak air sepanjang hari untuk menjaga hidrasi yang tepat. Namun, hindari minum cairan dalam jumlah besar selama waktu makan, karena hal ini dapat menyebabkan perasaan kenyang dan meningkatkan risiko mulas.

  1. Manajemen stres

Stres dan kecemasan dapat memperburuk gejala nyeri ulu hati. Lakukan aktivitas yang mengurangi stres seperti olahraga ringan, latihan pernapasan dalam, meditasi, atau yoga prenatal untuk membantu mengelola tingkat stres dan meningkatkan relaksasi.

  1. Konsultasi secara teratur

Jika gejala mulas terus berlanjut atau menjadi parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan panduan lebih lanjut. Mereka dapat merekomendasikan antasida yang aman dan sesuai atau obat lain untuk membantu mengatasi mulas selama kehamilan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top