Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 21 Sep 2021, 08:47 WIB

KI Perlu Gunakan Tenaga Surya

Foto: istimewa

JAKARTA - Pemerintah didesak untuk mengeluarkan sejumlah langkah konkret untuk meningkatkan porsi energi baru dan terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional. Salah satunya dengan mendorong kawasan industri (KI), gedung dan rumah baru untuk menggunakan energi surya sebagai sumber energinya.

Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, berharap kawasan industri mileniun di Banten menggunakan EBT dalam operasionalnya. Tujuannya agar KI juga berkontribusi menekan emisi gas rumah kaca (GRK) sesuai dengan program pemerintah.

"Kami berharap agar KI Milenium menerapkan energi terbarukan seperti penggunaan energi surya serta menciptakan inovasi," tegas Sugeng di Jakarta, Senin (20/9).

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Celios, Bhima Yudisthira, mengatakan pemerintah harus mengambil langkah konkret dari putusan pengadilan yang menyatakan bahwa Presiden dan Gubernur DKI Jakarta harus bertanggung jawab untuk pencemaran udara di Jakarta.

Menurutnya, follow up dari putusan itu seharusnya bukan hanya di DKI, tetapi juga di wilayah sekitar DKI, termasuk Banten. Pemda, kata dia, harus mulai menganggarkan untuk EBT mulai dari belanja APBD-nya, serta rencana insentif khusus untuk tenaga surya.

"Ini juga bisa dikembangkan misalnya untuk rumah baru atau pembangunan gedung baru di 30-40 persen minimum energinya harus bersumber dari EBT. Intinya harus ada kebijakan konkret," tegasnya.

Langkah konkret dalam jangka pendek misalnya, mulai dari belanja APBD, gedung-gedung pemerintahan bisa menggunakan, termasuk kantor kecamatan, gedung lurah bisa gunakan EBT.

PLTS sekarang, terang Bhima, salah satu solusi karena dari sisi cost instalasinya sekarang jauh lebih murah dibandingkan dengan lima tahun yang lalu, dan banyak alternatif produsen yang siap menyediakan PLTS.

Kontribusi ke Ekonomi

Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong peran KI untuk dapat berkontribusi bagi ekonomi daerah dan nasional. Di Banten yang merupakan salah satu provinsi dengan kontribusi terbesar terhadap PDB nasional, Kemenperin menaruh perhatian terhadap kawasan-kawasan industri yang telah beroperasi dan memiliki Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) agar terus mempertahankan dan meningkatkan kualitasnya dalam mendukung operasional kegiatan industri.

Salah satu kawasan industri yang terdapat di provinsi tersebut adalah (KI) Milenium di Tangerang, yang memiliki luas lebih dari 1.700 hektare dan telah beroperasi sejak 2013.

"Kawasan Industri Milenium telah memiliki IUKI dan telah dihuni oleh perusahaan-perusahaan industri yang berasal dari dalam maupun luar negeri, seperti Jepang, Korea, Tiongkok, Amerika, dan Australia," kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Eko SA Cahyanto, di Jakarta, Minggu (19/9).

Beberapa waktu lalu, Dirjen KPAII bersama anggota Komisi VII DPR melakukan kunjungan kerja di KI Milenium. "Dari hasil pemantauan, di sana telah didukung dengan berbagai fasilitas infrastruktur untuk menciptakan kenyamanan pelaku usaha maupun industri, antara lain pengolahan air bersih, jaringan pipa gas, dan gardu induk PLN," sebut Eko.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.