![Khofifah Pastikan Stok Pangan di Jatim Aman](https://koran-jakarta.com/images/article/php9kqu6j_resized.jpg)
Khofifah Pastikan Stok Pangan di Jatim Aman
![Khofifah Pastikan Stok Pangan di Jatim Aman](https://koran-jakarta.com/images/article/php9kqu6j_resized.jpg)
PERIKSA HARGA BAHAN POKOK | Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berkunjung ke Pasar Induk Keputran, Suraaya, Sabtu (18/5). Dalam kunjungan tersebut, Khofifah mendapai harga cabai rawit anjlok, mencapai 5 ribu sampai 8 ribu rupiah per kilogramnya.
Karena itu, ia berpesan agar tidak perlu ada kekhawatiran masyarakat akan kekurangan bahan pangan. Apalagi melakukan penimbunan dalam jumlah besar. "Untuk komoditas di luar bahan pangan yang sempat ada kelangkaan adalah bawang putih. Akan tetapi, kondisi saat ini sudah menurun. Karena bawang putih impor sudah tiba ke Jawa Timur pada tanggal 10 Mei lalu dan pada 12 Mei sudah mulai terlihat ada penetrasi dengan turunnya harga bawang putih," tegasnya.
Sebagaimana dibuktikan di Pasar Keputran dini hari ini, harga bawang putih jenis sincu sudah turun di harga 28 ribu rupiah per kilogram. Sedangkan bawang putih jenis cutting dari harga 58 ribu rupiah sudah turun saat ini menjadi 35 ribu rupiah per kilogram.
"Artinya, harga bawang putih kini sudah mulai turun dan mulai bergerak kembali ke harga normal," tegas Khofifah.
Hal ini dibenarkan oleh Akhmat Jakki, pedagang bawang putih di Pasar Keputran. Ia mengatakan bahwa memang harga bawang di pasaran belum kembali normal di kisaran harga 21 ribu rupiah hingga 22 ribu rupiah, namun sudah jauh menurun dibandingkan saat awal bulan puasa lalu.
"Ini sudah mulai turun bawang putihnya, sudah tidak mahal seperti kemarin awal puasa sampai 58 ribu rupiah perkilogramnya untuk yang cutting," tandas Jakki.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya