Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Khofifah Optimistis Jatim Jadi Pusat Gravitasi Ekonomi Indonesia

Foto : jatimprov.go.id

Khofifah Indar Parawansa

A   A   A   Pengaturan Font

Sebagai negara maritim, lanjut dia, Indonesia terkenal memiliki banyak kapal yang berlabuh di dermaga untuk melakukan berbagai aktivitas ekonomi dan pariwisata. Khofifah menjelaskan pergerakan ekonomi di Pelabuhan Tanjung Perak didukung oleh Pelabuhan Tanjung Tembaga yang memiliki potensi besar sebagai pintu gerbang antarkota maupun antarpulau guna memasifkan aktivitas ekonomi dari sektor laut.

"Tanjung Perak yang berskala internasional dan Tanjung Tembaga yang memiliki lokasi strategis sebagai pintu gerbang dari wilayah-wilayahhinterland-nya yang meliputi Probolinggo, Jember, Pasuruan, Situbondo dan Lumajang," kata dia.

Khofifah pun optimistis bahwa Pelabuhan Probolinggo ke depan akan dijadikan pelabuhan internasional sebab, pelabuhan telah memiliki sertifikat pernyataan pemenuhan keamanan fasilitas pelabuhan yang diterbitkan Kemenhub RI berdasarkanInternational Code For Security of Ships and Port Facilities(ISPS Code).

"Keberadaan pelabuhan di Jatim akan mendukung dan menyukseskan konsep zonasi pelayanan transportasi laut di Jatim. Zonasi bertujuan agar bongkar muat kapal tidak tersentral di Surabaya, menekancost transport, menumbuhkan pusat ekonomi baru, dan menaikkan daya saing Jatim," tutur dia.

Zona Jatim terbagi pada bagian utara (Lamongan, Tuban, Bojonegoro, dan sekitarnya) dilayani oleh Pelabuhan Brondong, Paciran, dan Lamongan Integrated Shorebase. Lalu wilayah Surabaya, Gresik dan sekitarnya dilayani oleh Pelabuhan Tanjung Perak, Gresik, JIIPE, dan Pelabuhan Teluk Lamong.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top