Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Khofifah Dorong IWAPI Jatim Perluas Pasar ke Negara OKI

Foto : Istimewa

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, meninjau beberapa stand UMKM binaan DPD IWAPI Jatim yang menjual batik dan ecoprint, hingga berbagai makanan ringan, kerajinan, serta tangan dalam acara Rapat Pleno dan Peringatan HUT ke-49 DPD IWAPI Jawa Timur di Surabaya, Senin (6/2).

A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Senin (6/2), mengatakan, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jatim, memiliki
peluang untuk membuka pasar ke negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Hal ini berkaitan dengan Memorandum of Understanding (MoU) Pemprov Jatim terkait
program One Pesantren One Product (OPOP) dengan Islamic Development Bank untuk membangun akses pasar ke OKI.

"Produk inovasi yang luar biasa ini marketnya harus dibangun lebih luas dan lebih beragam lagi. Pemprov Jatim sudah menandatangani MoU dengan IsDB untuk melakukan reverse linkage. Maka IWAPI dapat memilah sektor apa yang sesuai untuk masuk ke pasar internasional," ujarnya dalam Peringatan HUT ke-49 DPD IWAPI Jawa Timur di Surabaya.

"Akses IsDB tidak hanya di Saudi Arabia, tetapi juga di negara anggota OKI. UMKM binaan IWAPI yang punya jaringan luar negeri mungkin sekarang bisa diperluas lagi ke OKI lewat reverse linkage IsDB ini. Maka dari Rapat Pleno dan peringatan HUT ke-49 ini, kesimpulannya adalah tekad IWAPI untuk masuk ke pasar negara OKI melalui reverse linkage, pertama bisa ke Kuala Lumpur," lanjutnya.

Khofifah pun mengapresiasi DPD IWAPI Jatim yang rajin membantu dalam membangun ekosistem bisnis inklusif dan berkelanjutan bagi wanita di Jatim. Serta turut aktif memajukan perekonomian Indonesia melalui kontribusi yang signifikan dari para wanita pengusaha.

Bukan tanpa alasan, peran IWAPI tampak dari jumlah pengusaha perempuan yang terus meningkat. Berdasarkan hasil riset Global Entrepreneurship Monitor, womenpreneur di Indonesia sudah mencapai 14 persen dari total penduduk, dimana 57,57 persen pemilik UMKM di Jatim adalah perempuan.

"Perekonomian Jawa Timur tumbuh impresif sebesar 5,02 persen pada triwulan III tahun 2023 dan menjadi lokomotif perekonomian nasional dengan kontribusi sebesar 14,13 persen terhadap PDB Nasional dan berkontribusi sebesar 25,56 persen terhadap PDRB Pulau Jawa. Ini tidak lepas dari peran UMKM di Jatim yang 50 persen lebihnya dimiliki oleh perempuan," katanya.

"Data ini menunjukkan partisipasi dan peran perempuan dalam mendukung perekonomian Indonesia sangat besar khususnya di sektor pelaku UMKM," tuturnya.

Menurut Khofifah, peran dan kontribusi perempuan dalam kebangkitan ekonomi melalui bidang wirausaha, seperti Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Ia pun secara khusus berpesan pada para wanita pengusaha bahwa sukses harus senantiasa dijemput melalui proses dannkerja keras.

"Sukses harus dijemput, kesuksesan itu tidak akan mengkhianati kerja keras kita . Yang harus kita cari adalah kebahagiaan bukan sekedar kesenangan. Maka yang terbangun adalah khusnuzan dan positive thinking. Hidup adalah perjuangan dan setiap perjuangan butuh pengorbanan serta setiap pengorbanan besar pahalanya," pesannya.

Khofifah juga memberikan acungan jempol kepada DPD IWAPI Jatim yang sejauh ini menjadi salah satu organisasi yang memberdayakan wanita lewat kegiatan usaha networking dan kolaborasi, pengembangan bisnis, advokasi dan kebijakan, hingga pengembangan pasar internasional.

"Ini tiga poin yang sedang diupayakan oleh IWAPI. Inovasi, inklusi, dan kolaborasi. IWAPI tidak semata-mata berikhtiar menaikkelaskan UMKM dari mikro, kecil, menengah, besar," katanya.

Terkait hal itu, Khofifah mengajak DPD IWAPI Jatim senantiasa membangun keberseiringan para wanita pengusaha untuk mengemban tanggung jawab sosial dan berkontribusi positif pada masyarakat. Salah satu yang telah dilakukan saat ini adalah melakukan pembinaan pada para pengemudi ojek online (ojol) perempuan.

"Tanggung jawab sosial ini apabila diimplementasikan dengan baik di IWAPI kota dan kabupaten, seperti memberikan perhatian pada kelompok rentan, ibu hamil, dan stunting, maka IWAPI akan mengantarkan generasi emas 2045 Jawa Timur," kata dia.

Pada kesempatan itu Khofifah juga menerima Penghargaan Tokoh Wanita Inspiratif atas dukungannya selama ini kepada para wanita pengusaha di Jatim. Piagam penghargaan diserahkan oleh Ketua Umum DPD IWAPI Jatim, Susmiati Rahmawati dan Khofifah menyampaikan bahwa penghargaan ini bukan untuk dirinya semata melainkan juga didedikasikan untuk seluruh perempuan di Jawa Timur.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada DPD IWAPI Jawa Timur atas penghargaan ini. Penghargaan ini bukan hanya bagi saya pribadi, tetapi juga untuk seluruh perempuan di Jawa Timur yang telah berjuang dan memberikan kontribusi luar biasa dalam berbagai bidang," ungkapnya.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top