Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kevin/Marcus Tersingkir di Awal

Foto : AFP/ADIQ ASYRAF
A   A   A   Pengaturan Font

Minions yang merupaklan ganda putra unggulan pertama merebut gelar pada All England 2017 dan 2018.

JAKARTA - Harapan Indonesia untuk mempertahankan gelar All England di nomor ganda putra pupus sudah, setelah juara bertahan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tersingkir pada laga pertama dari pasangan Tiongkok, Liu Cheng/Zhang Nan di Birmingham, Inggris, Rabu) waktu setempat atau Kamis (7/3) dini hari WIB.

Ganda Indonesia yang akrab disapa Minions itu kalah dalam tiga gim 19-21, 22-20, 17-21 dari ganda Liu/Zhang selama 67 menit permainan seperti dilansir laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Kamis dini hari.

Kevin/Marcus sempat mendapatkan kartu merah setelah wasit pertandingan menilai Marcus terlambat masuk lapangan pada gim kedua selama 20 detik. Wasit memberikan satu poin bagi lawan.

"Saya tidak tahu, saya dibilang telat masuk lapangan. Padahal, saya masuk bersama waktunya dengan lawan. Pemberian kartu itu tentu berpengaruh bagi kami karena lawan dapat satu poin," ujar Marcus.

Minions, sebagai ganda putra unggulan pertama, merupakan pasangan juara bertahan pada All England 2017 dan 2018. Mereka pun menjadi harapan PBSI untuk mencetak hattrick sebagaimana ganda Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

"Saya tampil kurang baik pada hari ini. Lawan bermain lebih siap dari kami. Kami ada beban, juga tidak mempersiapkan dengan baik menuju turnamen ini," ujar Marcus.

Sebagai catatan, kekalahan di turnamen tingkat Super 1000 itu menjadi kali kedua bagi Minions dalam tujuh pertemuan melawan Liu/Zhang.

Dengan kekalahan Kevin/Marcus, maka sektor ganda putra tinggal menyisakan pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Sedangkan Berry Angriawan/Hardianto dan Ade Yusuf Santoso/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira juga belum berhasil.

Pasangan Fajar/Rian menang dalam dua gim 23-21, 21-14 atas pemain Korea Selatan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol dalam 32 menit permainan. Kesuksesan Fajar/Rian ke putaran kedua turnamen All England 2019 diikuti pasangan senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang menang atas ganda tuan rumah Marcus Ellis/Chris Langride pada laga pertama.

Hendra/Ahsan yang kini menjadi pasangan atlet profesional nonpelatnas itu menang 21-19, 21-12 atas Marcus/Chris selama 36 menit permainan.

Di nomor ganda putri, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu melangkah ke putaran kedua setelah menang dua gim langsung melawan pasangan tuan rumah Chloe Birch/Lauren Smith 21-19, 21-15 selama 41 menit permainan.

Sedangkan pasangan atlet ganda campuran Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow menang cepat atas sesama pasangan Merah-Putih Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami dalam waktu 26 menit dengan skor 21-7, 21-18 atas ganda peringkat 23 dunia itu.

Anthony Tersingkir

Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting juga gagal setelah ditundukkan Ng Ka Long Angus dari Hong Kong, dengan skor 18-21, 21-13, 11-21.

Namun Indonesia bisa berharap pada Jonatan Christie yang melaju ke babak kedua setelah mengalahkan wakil Korea, Lee Dong Keun. Kemenangan direbut peraih medali emas Asian Games 2018 ini dalam permainan straight game dengan skor 21-16, 21-19.

"Ada faktor luck juga di game kedua. Pada game pertama, saya agak nervous, di awal-awal masih cari-cari cara main," kata Jonatan.

Sukses itu diikuti Tommy Sugiarto yang menang atas pemain tuan rumah Rajiv Ouseph dalam dua gim 21-16, 21-19 dalam permainan sepanjang 40 menit.

Sementara tunggal putri Indonesia tidak menyisakan wakil setelah Fitriani kalah dari pemain Tiongkok He Bingjiao dalam tiga gim 17-21, 21-15, 10-21. Sebelumnya Gregoria Mariska Tunjung juga kalah dari pemain unggulan dua asal Jepang Nozomi Okuhara pada laga pertama 17-21, 16-21 selama 39 menit permainan. Ant/S-1

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top