Ketua SNPMB Pastikan Cegah Kecurangan Seleksi Masuk PTN

JAKARTA - Ketua Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Mochamad Ashari, memastikan pihaknya akan mencegah kecurangan seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Jika kecurangan tetap ada, maka pelaku akan diserahkan ke aparat penegak hukum (APH).

"Setiap kecurangan akan kita tindak lanjuti akan kita bawa atau serahkan ke aparat penegak hukum," ujar Ashari, dalam konferensi pers SNPMB, di Jakarta, Kamis (1/12).

Dia menerangkan, proses kecurangan terjadi pertama sebab peserta atau siswa meminta bantuan kepada orang di dalam ruangan dan di luar ruangan. Biasanya peserta menggunakan alat komunijasi kecil untuk terhubung dengan orang luar.

Ashari mengumumkan jadwal Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Pada SNBP, sekolah terlebih dahulu menetapkan siswa eligible mulai dari 3 Januari 2023 hingga 8 Februari 2023.

Selanjutnya, sekolah diminta mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Pengisian PDSS berlangsung pada 9 Januari 2023 hingga 9 Februari 2023. "Tolong sekolah mengisi ini di awal waktu, agar nanti tidak menyulitkan siswa atau untuk mengatasi masalah-masalah yang mungkin muncul," katanya.

Lalu, para siswa dapat membuat akun SNPMB. Pembuatan akun ini berlangsung pada 16 Januari sampai 15 Februari 2023. "Pembuatan akun melalui portal SNPMB yaitu https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id," kata dia.

Untuk selanjutnya para siswa dapat melakukan pendaftaran SNBP. Pendaftaran berlangsung mulai dari tanggal 14 hingga 28 Februari 2023. "Untuk pengumuman hasil SNBP pada 28 Maret 2023," pungkasnya.

Pelaksanaan UTBK-SNBT dilaksanakan dua gelombang pada 8 sampai 14 Mei 2023 dan 22 sampai 28 Mei 2023. Pembuatan akun SNPMB mulai 16 Februari sampai 3 Maret 2023 dan pendaftaran SNBT berlangsung mulai dari tanggal 23 Maret hingga 14 April 2023.