Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ketua OJK Diskusi dengan Ekonom Yogya, Ini Hasilnya

Foto : Istimewa

Ketua OJK, Wimboh Santoso.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso berdiskusi dengan Ekonom Yogyakarta di Kantor OJK DIY, Jumat (1/10) lalu dengan agenda utama mencari masukan bagaimana mendorong pemulihan ekonomi di DIY.

Secara nasional, Wimboh menerangkan OJK telah memutuskan untuk memperpanjang masa relaksasi restrukturisasi kredit perbankan selama satu tahun dari 31 Maret 2022 menjadi 31 Maret 2023. Perpanjangan relaksasi restrukturisasi kredit ini juga berlaku bagi BPR dan BPRS.

"Restrukturisasi kredit yang kami keluarkan sejak awal 2020 telah sangat membantu perbankan dan para debitur termasuk pelaku UMKM," jelas Wimboh seperti terungkap dalam rilis Kadin DIY, Minggu (3/10).

Wimboh menegaskan pentingnya percepatan program vaksinasi dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, termasuk di DIY.

"OJK akan terus mendorong program vaksinasi dengan tujuan aktivitas ekonomi masyarakat kembali menggeliat", ungkap Wimboh.

Terkait dengan percepatan vaksinasi tersebut, seluruh Ekonom Jogja mendukung upaya Pemerintah (Pusat dan Daerah) beserta pemangku kepentingan TNI/Polri, Bank Indonesia, OJK, Pengusaha (Kadin), dan komunitas masyarakat(SONJO, GKR Indonesia dan sebagainya).

"Kadin DIY telah membentuk Satgas Percepatan Vaksinasi dengan sasaran karyawan perusahaan dabn UMKM," jelas Y. Sri Susilo yang juga pengurus Kadin DIY.

Menurut Susilo, Satgas Kadin DIY telah melakukan vaksinasi dosis ke- 2 terhadap 46.000 karyawan dan pelaku UMKM per akhir September 2021. "Terakhir Satgas Kadin DIY melakukan sistem vaksinasi dengan sistem jemput bola dengan mendatangi ke lokasi pabrik/perusahaan", ungkap Susilo.

Koordinator jaringan relawan SONJO, Rimawan Pradiptyo, mengatakan bahwa SONJO menerapkan sistem Jimpitan Vaksinasi.

"Dengan sistem Jimpitan tersebut, SONJO mampu menekan biaya operasional vaksinasi dengan sasasaran masyarakat di perdesaan. Dengan Jimpitan tersebut SONJO telah berhasil seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah dan swasta untuk terlibat dalam percepatan vaksinasi," kata Rimawan.

Kepala OJK DIY, Parjiman menerangkan Forum diskusi terbatas antara Ketua Dewan Komisioner OJK beserta Tim dengan Ekonom Yogyakarta dilakukan setiap tiga bulan sekali dan terakhir ini merupakan putaran ke-3.

"Tujuan pokok diskusi adalah mencari masukan terkait dengan kondisi dan uoaya pemulihan ekonomi di DIY, Masukan pemikiran dari Ekonomi Yogyakarta diperlukan agar program percepatan pemulihan ekonomi dapat lebih efektif dan optimal," terangya.

Hadir dalam diskusi terbatas tersebut Ekonom Yogyakarta, yaitu Sri Adiningsih (Guru Besar FEB UGM), Mardiasmo (Guru Besar FEB UGM), Wihana Kirana Jaya (Guru Besar FEB UGM), Didi Achyari (Guru Besar FEB UGM), Edy Suandi Hamid (Guru Besar FBE UII/Rektor UWM), Eko Suwardi (Dekan FEB UGM), Rimawan Pradiptyo (Dosen FEB UGM), Amirullah Setya Hardi (Dosen FEB UGM), Bagus Santosa (Dosen FEB UGM), Siti Aisyah Tri Rahayu (Dosen FEB UNS dan Y. Sri Susilo (Dosen FBE UAJY/Atma Jogja).Sementara ini Ketua Dewan Komisioner OJK didampingi sejumlah deputi, staf ahli dan Parjiman (Kepala OJK DIY).


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top