Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Festival Indonesia 2017 di Moskow

Ketika Russia Terpesona Wayang Kulit Indonesia

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Pertunjukan wayang kulit dengan dalang Eddy Pursubaryanto dalam Festival Indonesia di Moskow pada 4-6 Agustus 2017, membuat masyarakat Russia terpesona.

Pertunjukan unik bagi masyarakat Russia ini menjadi salah satu daya pikat bagi mereka untuk mengetahuinya lebih jauh.

Beberapa pengunjung yang dimintai komentarnya, berkomentar bahwa budaya mereka tidak mengenal wayang.

Ada beberapa di antara mereka pernah mendengar kata dan gambar wayang, tetapi tidak mengetahui bagaimana bentuk pertunjukannya. Dua hingga tiga kali pertunjukan wayang dan workshop mengenai pewayangan per harinya juga selalu dipadati masyarakat Russia dalam festival di Taman Hermitage seluas enam hektare di jantung kota Moskow ini.

Dalang Eddy Pursubaryanto yang sehari-hari dosen di Jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya UGM Yogyakarta menampilkan atraksi wayang menarik dengan kisah Ramayana dan memberikan workshop tentang wayang dan bagaimana menjadi dalang.

Masyarakat Russia tampak terkesima dengan pertunjukan wayang dan pelatihan wayang yang disampaikan Eddy dengan Bahasa Inggris. Selain di Tanah Air, Eddy berpengalaman menjadi dalang dalam pertunjukan wayang di berbagai negara, antara lain, Australia, Malaysia, Korea, hingga AS.

"Masyarakat Russia tidak mengenal wayang, tetapi mereka bertahan menyaksikan pertunjukan," ujar Eddy.

Beberapa keluarga Russia bahkan membawa anak-anak mereka untuk menyaksikan pertunjukan wayang yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Russia itu.

Setiap kali pertunjukan memakan waktu sekitar satu jam dan pertunjukan berlangsung sebanyak dua hingga tiga kali per harinya.

Saat workshop, dalang Eddy bahkan mengajarkan pengunjung memegang wayang dan beraksi menjadi dalang. Rtr/pur/R-1

Dimeriahkan Puluhan Model

Sebanyak 25 model wanita dan lima model pria Russia memeriahkan hari kedua Festival Indonesia di Taman Hermitage, Moskow, Russia, Sabtu.

Pada penampilan siang hari, para model wanita memperagakan busana batik etnik dan kontemporer, serta busana muslimah dan aksesoris hasil karya 15 desainer muda Indonesia.

Akeyla Naraya, Yani Saleh, Yosefine Yose, Indriya Rusmana, Nindi Almari, Ani Marwatini, Atik Kusuma, Dini, dan Satria Wahyu Pamungkas, menonjolkan karya busana bermotif etnik daerah, Hanung Sandra dengan model kontemporer, busana muslimah dari Cut Emma Mutiara, Pemko Medan Moeslim, Desy Mulyani, dan Frida Nursanti. Ada pula busana kasual karya Mardiah Faraz.

Pada pementasan sore hari, sebanyak 30 model Russia memperagakan hasil karya enam desainer yakni Astri Lestari Astri, Nuniek Mawardi, Fahmi Hendrawan, Rita Maharani, Anggia Sari, dan Wigyo Rahardi.

Sementara pada malam hari, seluruh model memperagakan beragam busana karya Ferry Sunarto.

Dari lokasi panggung utama, sejak festival dibuka pukul 12.00 waktu setempat atau pukul 16.00 WIB, pengunjung disajikan beragam tari pendet dari Bali, tari manduda dari Sumut, gamelan, tari anoman, dan beragam atraksi lainnya.

Hal menarik lainnya adalah stan Sekolah Bahasa Indonesia yang memberikan kursus Bahasa Indonesia.

Pengajaran bahasa Indonesia disampaikan oleh Natalia Grunina yang sehari-hari guru Bahasa Russia di Sekolah Indonesia Moskow di lingkungan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Moskow.

Para peserta kursus singkat itu diberikan pengajaran percakapan dan menulis Bahasa Indonesia serta langsung dipraktikkan bersama peserta kursus.

Sementara stan Ladies Club yang terdiri atas ibu-ibu dari KBRI tampak sibuk melayani antrean masyarakat Russia yang ingin makan nasi goreng, sate, lumpia, mie dan bihun goreng, dan nasi kuning.

Paket nasi goreng plus tiga tusuk sate dan sebotol minuman mineral dijual seharga 600 Rubel setara 164 ribu rupiah dengan kurs 240 rupiah per 1 Rubel.

Hujan yang turun sejak sekitar pukul 14.30 waktu setempat, tak menyurutkan antusiasme masyarakat Russia untuk memadati taman di jantung Kota Moskow itu.

Sekitar sejam kemudian hujan berhenti dan pengunjung makin sore makin banyak karena selain bertepatan dengan liburan musim panas untuk anak-anak sekolah, juga libur akhir pekan. Rtr/pur/R-1

Gebyar Festival Indonesia

Taman Hermitage di jantung Moskow, ibu kota Russia, menjadi pusat kunjungan warga negeri Beruang Merah itu pada Jumat (4/8) sore waktu setempat.

Di taman seluas enam hektare itu kembali menjadi ajang promosi dan perdagangan berbagai produk barang dan jasa serta produk kreatif hingga pementasan seni budaya.

Festival Indonesia yang berlangsung hingga Minggu (6/8) merupakan festival kedua.

Pembukaan festival ditandai dengan penabuhan gondang secara bersama-sama antara lain oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Dubes RI untuk Russia dan BelaRussia M Wahid Supriyadi, dan Ketua Dewan Bisnis Russia Indonesia Mikhail Kuritsyn, serta pejabat pemerintah Federasi Russia, dan Kota Moskow.

Festival Indonesia pertama di tempat serupa pada 20-21 Agustus 2016 bertema Visit Wonderful Indonesia - Bali and beyond. Festival kali ini bertema Visit Wonderful Indonesia - Enjoy It's Diversity.

Wahid menargetkan sekitar 100 ribu pengunjung warga Russia dalam festival kali ini, meningkat dari festival tahun lalu sebanyak sekitar 68 ribu

pengunjung.

Dubes menegaskan festival ini sebagai ajang promosi negara di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata. Festival tersebut kembali diadakan menyusul berhasilnya festival tahun lalu.

Festival Indonesia 2017 berfokus pada potensi daerah-daerah di Indonesia di bidang pariwisata, investasi, dan perdagangan, terutama untuk para pelaku UKM dengan menyajikan berbagai kegiatan, seperti pameran komoditas ekspor Indonesia, potensi pariwisata Indonesia, serta pagelaran seni dan budaya pada tiap harinya dari pukul 12.00 hingga 21.00 waktu setempat.

Festival Indonesia yang digelar di Taman Hermitage, Moskow, Russia, pada 4-6 Agustus 2017 disesaki masyarakat Russia yang tertarik dengan berbagai macam kebudayaan Indonesia.

Maria Avdeyeva yang menjadi pembawa acara di panggung utama Festival Indonesia saat ditemui pada hari kedua, Sabtu (5/8), menyampaikan bahwa sukses besar bagi Indonesia melalui penyelenggaraan acara ini. "Masyarakat Russia begitu banyak mengunjungi festival ini, luar biasa," katanya. Rtr/pur/R-1

Komentar

Komentar
()

Top