Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Moneter - Pelemahan Tajam Yuan Bakal Menyeret Rupiah

Ketidakpastian Global Meningkat, Rupiah Kembali Melemah

Foto : Sumber: Bloomberg – Litbang KJ/and
A   A   A   Pengaturan Font

Di samping itu, pelemahan mata uang Tiongkok, yuan, pada beberapa hari terakhir juga turut menyeret pelemahan pada sejumlah mata uang Asia, termasuk rupiah.

Namun, di akhir perdagangan beberapa mata uang Asia berhasil kembali menguat. Pada perdagangan di pasar spot, Jumat, rupiah ditutup melemah 53 poin atau 0,37 persen menjadi 14.495 rupiah per dollar AS.

Ini merupakan pelemahan hari ketiga secara berturut-turut. Seperti dilansir Bloomberg, rupiah kemarin membukukan pelemahan mingguan keenamnya setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 18-19 Juli 2018 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate di level 5,25 persen.

Sebelumnya, BI telah menaikkan suku bunga sebesar 100 basis poin (bps) dalam kurang dari dua bulan. Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan sikap kebijakan BI tetap hawkish dengan fokus bank sentral pada stabilitas ekonomi.

"Menurut kami, BI akan melakukan penaikan bunga lebih tinggi hanya jika terjadi arus keluar besar atau apabila depresiasi tajam rupiah terjadi lagi," tulis pakar strategi emerging markets Credit Agricole CIB, Samsara Wang, dalam risetnya.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top