Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program Pendidikan

Keterserapan Praktisi di Perguruan Tinggi Rendah

Foto : Koran Jakrta/Muhamad Ma'rup

Gamaliel Waney Kepala Program Praktisi Mengajar Kemendikbudristek

A   A   A   Pengaturan Font

Berbasis Masalah
Sementara itu, Direktur Sumber Daya, Direktorat Jendral Diktiristek, Kemendikbudristek, Sofwan Effendi, mengatakan keterlibatan praktisi dalam pembelajaran sangat dibutuhkan. Mahasiswa diajak untuk mampu menyelesaikan permasalahan nyata.

"Ini yang kita namakan pembelajaran berbasis problem based learning, pembelajaran yang berbasis problem nyata di lapangan," jelasnya.

Dia yakin, dengan basis pembelajaran tersebut, mahasiswa akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja ketika lulus. Menurutnya, pembelajaran yang diterima mahasiswa berasal dari dua sisi.

"Program ini membantu kami dalam melahirkan lulusan yang kurikulumnya disusun perguruan tinggi dan praktisi, yang mana satu memecahkan problem di kelas, dan yang satu memecahkan problem di lapangan," katanya.

Sofwan mengatakan keberadaan praktisi mengajar di kampus sangat penting. Praktisi dapat menjadi pelengkap afar mahasiswa mencapai kompetensi yang dibutuhkan. "Pengalaman belajar di kelas yang diampu dosen akan semakin lengkap, apabila diberi pengalaman praktis oleh profesional yang menggeluti bidangnya selama ini," terangnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top