Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ketenangan Kunci Kesuksesan Bagnaia di Mugello

Foto : istimewa

bagnaia

A   A   A   Pengaturan Font

ROMA - Kemenangan di Mugello, Italia semakin mengokohkan posisi pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia, di puncak klasemen balapan MotoGP. Dia mengungkapkan ketenangan dan fokus menjadi kunci dominasinya pada MotoGP Italia, akhir pekan lalu.

"Saya berusaha untuk tenang dan tidak gugup, apalagi ketika Jorge Martin mencoba menyalip. Saya mencoba mendorong lebih keras untuk membuka celah," ungkap Bagnaia, dikutip dari keterangan resmi Ducati Corse, Senin.

Bagnaia mengaku, dirinya masih berusaha untuk melawan rasa sakit di bagian pergelangan kakinya yang patah karena kecelakaan di MotoGP Prancis. Namun, ia berusaha untuk tidak menghiraukan dan terus maju, hingga akhirnya menjadi pemenang di balapan kandang itu.

"Tim saya melakukan pekerjaan yang luar biasa, pelatih, dan fisioterapi juga banyak membantu dalam keadaan ini, dimana saya mengalami patah tulang. Jadi saya sangat berterima kasih kepada mereka," ujar dia.

Pebalap yang akrab disapa Pecco itu mengatakan, kemenangannya di Italia kali ini terasa lebih istimewa karena hadirnya para penggemar yang terus menyemangatinya di tengah kondisi fisik dan cuaca panas yang menantang.

"Ini terasa lebih baik daripada kemenangan tahun lalu, karena tidak ada yang lebih baik selain memenangkan GP di kandang saya. Ini akhir pekan yang luar biasa - pole, kemenangan balapan sprint, dan kemenangan balapan utama, jadi saya sangat senang," kata dia.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar di sini hari ini, penonton sangat mengesankan," imbuhnya. Di sisi lain, rekan satu timnya yaitu Enea Bastianini, yang juga berusaha di tengah pemulihan cederanya, berhasil finis urutan kesembilan pada MotoGP Italia. Bastianini mengaku balapan yang ia lakoni cukup sulit.

"Itu adalah balapan yang sangat sulit. 23 lap terasa sangat lama bagi saya karena setelah sekian lama tanpa mengendarai motor itu sulit. Saya finis P9 dengan solid," kata Bastianini. Meski secara keseluruhan ia menilai performanya cukup baik, pebalap yang dijuluki "The Beast" itu mengatakan dirinya akan berusaha untuk memulihkan kondisi bahunya lebih lanjut agar di balapan-balapan berikutnya ia dapat tampil lebih optimal.

Manajer tim Ducati Corse Luigi Dall'Igna mengapresiasi kinerja para pebalapnya dan ia senang dengan hasil yang telah dicapai. "Ini mungkin balapan terbaik kami," kata Dall'Igna. Tim Ducati Lenovo segera menuju Sachsenring, Jerman untuk putaran ketujuh MotoGP, sebelum akhirnya bertandang ke TT Assen, Belanda untuk putaran kedelapan.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top