Ketegangan Politik Terus Meningkat, Presiden Sementara Korea Selatan Terancam Dimakzulkan
Presiden sementara Korea Selatan, Han Duck-soo.
Foto: ANTARA/Yonhap NewsSeoul - Partai oposisi utama Korea Selatan, Partai Demokrat (DP), pada Selasa menyatakan tekad untuk memakzulkan Presiden sementara Han Duck-soo atas penolakannya memberlakukan dua rancangan undang-undang mengenai penunjukan jaksa khusus.
RUU tersebut ditargetkan untuk memungkinkan penyelidikan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon Hee.
Park Chan-dae, pemimpin fraksi DP, menyampaikan pernyataan tersebut segera setelah rapat Kabinet yang dipimpin oleh Han berakhir tanpa meninjau dua RUU.
RUU itu memuat mandat bagi jaksa khusus untuk menyelidiki penerapan darurat militer, yang diumumkan Yoon dan berlangsung singkat, serta tuduhan korupsi yang melibatkan sang ibu negara.
“Kami akan segera memulai prosedur pemakzulan terhadap Presiden sementara dan Perdana Menteri Han Duck-soo,” kata Park dalam pertemuan partai.
Menurut Park, Han secara jelas memperlihatkan penolakan terhadap pemberlakuan RUU tersebut.
“Tidak ada cara lain untuk menafsirkan ini selain (sebagai taktik) untuk mengulur waktu dan memperpanjang pemberontakan,” katanya, sambil merujuk pada anggapan bahwa Yoon melakukan pemberontakan karena memberlakukan darurat militer.
DP sebelumnya mengancam akan mengambil langkah-langkah untuk memakzulkan Han kecuali presiden sementara Korsel itu menandatangani RUU tersebut pada Selasa.
Namun, DP belum memutuskan kapan akan mengambil langkah-langkah pemakzulan.
Partai tersebut mungkin masih akan melihat terlebih dahulu apakah Han akan menunjuk hakim untuk mengisi kekosongan di Mahkamah Konstitusi menjelang sidang pengambilan keputusan atas pemakzulan oleh Majelis Nasional terhadap Yoon terkait dekret darurat militer.
Seorang pejabat senior pada Kantor Perdana Menteri menyayangkan adanya ancaman yang dikeluarkan DP untuk memakzulkan Han.
“Saya sangat menyayangkan dan meyakini mereka akan mempertimbangkan ini lebih hati-hati ke depannya,” katanya kepada para wartawan.
Berita Trending
- 1 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 2 Pemerintah Jamin Stok Pangan Aman dengan Harga Terkendali Jelang Nataru
- 3 Lulus Semua, 68 Penerbang AL Tuntaskan Kursus Peningkatan Profesi Selama Setahun
- 4 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
- 5 Aneh Kenapa Bisa Terjadi, PT LIB Koordinasi dengan Komdis PSSI terkait Masalah 12 Pemain PSM
Berita Terkini
- Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025 ke Umat Kristiani di Indonesia
- Ini Sejumlah Seruan dan Harapan para Pemimpin Dunia saat Natal
- Gunung Ibu Kembali Semburkan Abu Vulkanik
- Ayo Wujudkan Pesan Natal Ini: Paus Fransiskus Minta agar Perang di Ukraina Diakhiri
- Gara-gara Jamur, 17 Warga Kebon Kalapa Sukabumi Keracunan