Ketapang-Gilimanuk Fokus untuk Kendaraan Kecil dan Truk Sembako
RAPAT KOORDINASI | Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno (kanan) bersama Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi (kanan) melakukan rapat koordinasi untuk mengurai antrian di lintas Ketapang - Gilimanuk, Sabtu (8/7).
Langkah Strategis
Pada kesempatan yang sama Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi mengatakan bahwa sejak akhir pekan lalu, ASDP bersama mitra terkait terus mengupayakan langkah strategis dalam mengurai antrian panjang kendaraan yang akan menyeberang menuju Pulau Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
"Sejak awal kami berkoordinasi dengan BPTD dan mitra lainnya untuk mengatasi antrian kendaraan di dalam pelabuhan, diantaranya penambahan trip kapal sesuai dengan penetapan jadwal BPTD, dan mempercepat waktu bongkar muat dari 13 menjadi 10 menit," katanya.
Ira juga mengatakan bahwa ASDP mengimbau masyarakat agar menunda sementara rencana perjalanan dengan kapal ferry lintas Ketapang-Gilimanuk dikarenakan alasan operasional dan antisipasi cuaca ekstrem, khususnya di perairan Selat Bali.
Sedangkan GM ASDP Cabang Ketapang Syamsudin mengungkapkan, sejak Jumat (7/7) pukul 09.00 WITA kapal perbantuan KMP Jatra II mulai dioperasikan. Adapun kapal tersebut bisa memuat lebih dari seratus kendaraan dalam sekali pemuatan. Jumlah ini bahkan 3-4 kali lipat kapasitas kapal penyeberangan Ketapang-Gilimanuk yang biasa beroperasi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya