Kesulitan Air Masyarakat Mesti Cepat Diatasi

JAKARTA - Kesulitan air masyarakat harus segera dapat diatasi dengan cepat. Harapan ini dikemukakan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat mencanangkan Program TNI AD Manunggal Air serentak di seluruh Indonesia secara visual, Kamis (24/3).

"Sebagai tentara rakyat, TNI AD hadir mengalirkan kebutuhan air bersih sebagai solusi kesulitan akses masyarakat seluruh pelosok negeri," kata Dudung. Menurut Dudung, sebagai lanjutan Program TNI AD Manunggal Air telah diresmikan 15 titik sumur di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi. Sampai saat ini telah terbangun 227 titik yang.

"Pembangunan sumur bor ini merupakan bagian dari Program TNI AD Manunggal Air karena masih terbatasnya akses masyarakat terhadap kebutuhan air bersih," kata Kasad. Dudung juga mengatakan, penyediaan bukan sebatas air mengalir namun harus dapat diakses dengan mudah.

Program pemenuhan air bersih menggunakan sistem sumur bor, pompa hidran, serta penyaluran secara gravitasi atau nonlistrik sangat efektif dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. "Ini sangat ekonomis, sehingga tidak membebani masyarakat," ujar Dudung. Masyarakat dilatih untuk merawat sumur-sumur agar tahan lama. Semoga air juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pertanian masyarakat.

Jenderal Dudung juga menegaskan, program ini akan terus dilaksanakan secara menyeluruh di berbagai daerah yang kesulitan akses air bersih. Ia juga berharap ada kerja sama dari seluruh stakeholder khususnya Kementrian PUPR dan pemerintah daerah untuk menyukseskan program pemenuhan air bersih bagi masyarakat. "Dengan begitu, kesulitan air bagi masyarakat dapat teratasi dengan cepat," katanya.