Kesenjangan Ritel dan Pasar Tradisional Ditekan
Foto: ilustrasi/istimewaJAKARTA - Pemerintah menyiapkan regulasi untuk mengurangi ketimpangan pertumbuhan antara ritel modern dengan pasar tradisonal. Hal itu dimaksudkan agar kue ekonomi dirasakan semua jenis level usaha. Ritel dan Pasar tradisional ini menjadi salah satu program quick win pemerintah dalam persoalan ketimpangan tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan bahwa pertumbuhan pasar ritel modern sangatlah pesat dan dirasakan mulai menggeser keberadaan pasar toko dan pasar tradisional. Kondisi ini selanjutnya berdampak pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
"Perishable goods yang diproduksi lokal dan biasa dijual di pasar tradisional tak dapat bersaing di gerai ritel modern," ungkapnya dalam seminar tentang Meningkatkan Daya Saing Sektor Ritel melalui Sinergi antara Ritel Tradisional, Modern, dan E-Commerce di Jakarta, Rabu (4/10).
Terkait itu, pemerintah, terang Darmin, akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Standardisasi Nasional (BSN) membahas aturan main tentang merek. ers/E-10
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Akhirnya Setelah Gelar Perkara, Polisi Penembak Siswa di Semarang Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 2 Jakarta Luncurkan 200 Bus Listrik
- 3 Krakatau Management Building Mulai Terapkan Konsep Bangunan Hijau
- 4 Kemenperin Usulkan Insentif bagi Industri yang Link and Match dengan IKM
- 5 Indonesia Bersama 127 Negara Soroti Dampak dan Ancaman Krisis Iklim pada Laut di COP29