Kesenjangan Produktivitas Lahan Pertanian Mendesak Dibenahi
Head of Research Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Aditya Alta, dalam keterangannya di Jakarta, akhir pekan lalu, mengatakan perlunya memprioritaskan intensifikasi karena kesenjangan produktivitas lahan pertanian yang ada di Pulau Jawa dan di luar Jawa masih sangat lebar.
JAKARTA - Pemerintah dalam upaya meningkatkan produksi pangan nasional diminta untuk lebih memprioritaskan intensifikasi lahan ketimbang ekstensifikasi atau perluasan lahan dengan membuka lahan pertanian baru yang bisa berdampak pada lingkungan.
Head of Research Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Aditya Alta, dalam keterangannya di Jakarta, akhir pekan lalu, mengatakan perlunya memprioritaskan intensifikasi karena kesenjangan produktivitas lahan pertanian yang ada di Pulau Jawa dan di luar Jawa masih sangat lebar.
"Kesenjangan produktivitas pertanian antara Pulau Jawa dengan luar Jawa masih cenderung besar maka optimalisasi lahan pertanian yang ada perlu terus digenjot," kata Aditya.
Desakan peningkatan produktivitas juga karena produktivitas lahan per hektare beberapa komoditas seperti padi dan kedelai beberapa tahun terakhir terus menurun.
Penelitian CIPS menunjukkan produktivitas pertanian padi di Jawa mencapai 5,64 ton/hektare atau 23 persen lebih tinggi daripada produktivitas padi di luar Jawa yang hanya mencapai 4,58 ton per hektare.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya