Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kesejahteraan Petani Sawit Didorong

Foto : Istimewa

Diskusi virtual bertajuk Peranan Kelapa Sawit Dalam Pengentasan Kemiskinan dan Menuju Gratieks di Jakarta, Rabu (31/3).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong kesejahteraan petani sawit. Kementan berpandangan, nilai ekspor produk sawit sebagai sumber devisa yang sebesar 20,25 milliar dollar AS harus linear dengan kesejahteraan petani sawit.

Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Ditjen Perkebunan Kementan Heru Tri Widarto menyebut total luas lahan sawit 16,38 juta hektar, dan luas sawit rakyat 6,72 juta hektar. Sementara itu, potensi peremajaan sawit rakyat 2,78 juta hektar dengan sebaran dominan di Sumatera dan Kalimantan.

"Target PSR periode 2020-2022 tumbuh 180 ribu hektar setiap tahunnya. Targetnya di 21 provinsi dan 108 kabupaten/ kota," ucapnya dalam diskusi virtual bertajuk Peranan Kelapa Sawit Dalam Pengentasan Kemiskinan dan Menuju Gratieks di Jakarta, Rabu (31/3).

Secara keseluruhan Ditjen Perkebunan menargetkan nilai ekspor komoditas utama , andalan dan pengembangan perkebunan periode 2020-2024 sebesar 74,31 milliar dollar AS. Itu setara dengan 1.040,33 trilliun rupiah.

Untuk mengejar seluruh target tersebut Ditjen Bun mendorong pengembangan logistik benih, meningkatkan produksi dan produkivitas, meningkatkan nilai tambah, daya saing dan ekspor.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top