Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
“Blue Economy"

Keseimbangan Ekonomi dan Ekologi Laut Perlu Didorong

Foto : ANTARA/Foto: Feru Lantara

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono memberi keterangan kepada pers usai acara Bincang Bahari dan Talk Show Kelautan Emas 2045 dengan tema 'Menggali Potensi Laut Indonesia Menyongsong Indonesia Emas 2045'.

A   A   A   Pengaturan Font

DEPOK - Pemerintah mendorong keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya kelautan dan ekologi. Hal itu dimaksudkan untuk menjaga keberlangsungan pemanfaatan potensi ekonomi biru di Tanah Air yang berlimpah.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono mengatakan perlu adanya keseimbangan antara ekonomi dan ekologi laut. Hal tersebut dikatakan Trenggono dalam acara Bincang Bahari dan Talk Show Kelautan Emas 2045 dengan tema 'Menggali Potensi Laut Indonesia Menyongsong Indonesia Emas 2045'. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati World Ocean Day 2024 di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI) pada Kamis (6/6).

"Keseimbangan ekonomi dan ekologi adalah ekonomi biru atau blue economy, dimana pemanfaatan sumber daya laut yang berwawasan lingkungan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan, dan mata pencaharian sekaligus pelestarian ekosistem laut," katanya.

Ekonomi kelautan merujuk pada aktivitas ekonomi yang terkait dengan pemanfaatan sumber daya laut dan pesisir. Ini mencakup segala hal, mulai dari penangkapan ikan, pariwisata bahari, hingga eksploitasi sumber daya non-hayati seperti energi terbarukan dan mineral laut.

Sedangkan mengenai potensi perikanan, Trenggono mengingatkan penangkapan ikan yang tidak teratur dan terukur dapat berakibat kepunahan. Menurut dia bisa saja lautnya bersih, tapi kalau ikan atau biota di lautan itu tidak berkembang dengan baik karena habis dikonsumsi umat manusia itu akan berdampak juga.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top