Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Werewolf Syndrome

Kesalahan Campuran Obat Picu Hipertrikosis

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kementerian Kesehatan Spanyol memberi kabar mengejutkan, soal 17 anak yang mengalami sindrom Werewolf, yaitu sindrom langka yang disebabkan kesalahan dalam campuran obat.

Orang tua di Spanyol mulai panik pada musim panas ini ketika 17 anak dan bayi secara misterius menderita hypertrichosis (hipertrikosis), atau yang lebih dikenal dengan sindrom werewolf, suatu kondisi di mana tubuh dan wajah mereka ditutupi oleh lapisan rambut yang tebal.

Angela Selles, ibu bayi Uriel yang berusia 6 bulan menjelaskan, anaknya itu ditumbuhi rambut pada bagian dahi pipi, lengan, kaki, dan tangan anak laki-laki saya itu sudah penuh dengan rambut. "Bahkan Uriel memiliki alis selayaknya orang dewasa. Itu sangat menakutkan karena kami tidak tahu apa yang terjadi," terangnya kepada surat kabar Spanyol El Pais.

Pada awalnya, orang tua dan dokter tidak tahu apa masalah dari kasus ini. Apakah murni karena genetik, atau gangguan metabolisme? Dan pada Rabu 28 Agustus kemarin, akar masalah ditemukan, sekaligus mengejutkan seantero markas klub raksasa sepakbola itu. Kementerian Kesehatan Spanyol mengabarkan bahwa sindrom werewolf yang terjadi pada 17 anak bayi tersebut, karena ada kesalahan campuran obat-obatan yaitu alopecia atau rambut rontok

Semua anak yang terkena dampak ini memiliki satu kesamaan, semua menggunakan formula obat yang sama yang mengandung omeprazole, obat yang digunakan untuk mengobati gangguan refluks asam. Sayangnya alih-alih omeprazole, formula yang diminum bayi ternyata mengandung minoxidil, obat yang digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top