![Kesaksian Orang yang Tanam Chip untuk Bayar Tagihan](https://koran-jakarta.com/images/article/kesaksian-orang-yang-tanam-chip-untuk-bayar-tagihan-220422211350.jpg)
Kesaksian Orang yang Tanam "Chip" untuk Bayar Tagihan
![Kesaksian Orang yang Tanam Chip untuk Bayar Tagihan](https://koran-jakarta.com/images/article/kesaksian-orang-yang-tanam-chip-untuk-bayar-tagihan-220422211350.jpg)
Tanam Mikrochip l Pria asal Belanda, Patrick Paumen, sedang menjalani prosedur penanaman mikrochip pada tubuhnya. Berkat mikrochip ini, Paumen bisa membayar tagihan hanya dengan menempelkan tangannya dekat alat pemindai kartu debit.
Chip dari Walletmor, dengan bobot kurang dari dari satu gram dan sedikit lebih besar dari sebutir beras, terdiri dari sebuah microchip kecil dan sebuah antena yang disatukan menggunakan biopolymer, sebuah bahan mirip plastik.
Paprota mengklaim chip buatan perusahaannya benar-benar aman, mendapat persetujuan dari badan regulator, langsung berfungsi setelah ditanamkan, dan akan tetap berada di tempatnya. Chip itu juga tidak memerlukan baterai atau sumber tenaga lainnya.
Perusahaan pimpinan Paprota mengklaim telah menjual lebih dari 500 chip. Teknologi yang dipakai Walletmor adalahnear-field communication(NFC) alias sistem pembayaran nirkontak pada telepon seluler. Sedangkan implan pembayaran lainnya menggunakanradio-frequency identification(RFID), seperti yang biasanya dipakai kartu debit dan kartu kredit nirkontak.
Bagi kebanyakan orang, menanam chip di dalam tubuh adalah perbuatan mengerikan dan tidak bisa diterima. Namun, dalam sebuah survei pada 2021 terhadap lebih dari 4.000 orang di Inggris dan Uni Eropa menemukan bahwa sebanyak 51 persen responden akan mempertimbangkan untuk memakainya.
Akan tetapi, tanpa mengungkap berapa banyak persentasenya, laporan itu menyebut bahwa isu keamanan dan perasaan seperti diserang adalah kerisauan utama bagi para responden.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya