Kesadaran Warga pada Bencana Masih Rendah

YOGYAKARTA - Meski di berbagai daerah di Indonesia telah terbukti rawan bencana, sayangnya kesadaran masyarakat untuk meminimalisir risiko bencana masih sangat rendah. Tak sedikit warga yang masih menetap di daerah yang tingkat kerawanan bencananya sangat tinggi.

"Untuk pengurangan kerentanan bencana, kami di Kementerian PUPR melakukan sosialisasi di masyarakat, seperti membangun pengertian masyarakat untuk tidak tinggal di daerah rawan longsor," kata Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis Kementerian PUPR, Hadi Sucahyono, pada acara Geotalk, di Auditorium Fakultas Geografi UGM, Yogyakarta, Rabu (17/1).

Hadi menyampaikan pentingnya upaya untuk membangun kesadaran masyarakat untuk tidak tinggal di kawasan rentan bencana. Dengan begitu, diharapkan dapat meminimalisir korban dan kerugian akibat bencana di masa mendatang. Masyarakat masih ada yang bermukim di tanah ilegal dengan kondisi lahan cukup curam dan sangat rawan longsor," tuturnya.

Oleh karena itu, Hadi terus berupaya menyosialisasikan kesadaran bencana di masyarakat. Tidak hanya melalui berbagai kegiatan formal, sosialisasi juga dilakukan melalui forum-forum informal. Sosialisasi dilakukan melalui kegiatan wayangan, disisipkan pesan-pesan terkait pentingnya kesadaran bencana. n YK/N-3