Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Politik

Kerusuhan di Afrika Selatan Meluas

Foto : AFP/ RODGER BOSCH

Mantan Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma

A   A   A   Pengaturan Font

JOHANNESBURG-Korban tewas dalam kerusuhan di Afrika Selatanhingga Selasa (13/7) malammeningkat menjadi 72 orang, lapor para pejabat di negara itu. Massa awalnya turun ke jalan untuk memprotes pemenjaraan mantan Presiden Jacob Zumapekanlalu. Namun setelah itu, aksi protes dengan cepat meningkat menjadi kerusuhan dan penjarahan, diiringi aksi kekerasan.

Menurut otoritas negara bagian dan provinsi, jumlah korban tewas termasuk 19 kematian di Gauteng dan 26 di KwaZulu-Natal. Gauteng meliputi kota Pretoria dan Johannesburg, sedangkan KwaZulu-Natal di timur adalah negara bagian asal Jacob Zuma.

Kilang minyak terbesar Afrika Selatan SAPREF di Durban, ibu kotaProvinsi KwaZulu-Natal dan pusat ekspor-impor utama, terpaksa ditutup sementara karena kerusuhan dan penjarahan diiringi aksi kekerasan, kata seorang pejabat industripadaRabu (14/7).

Sapref adalah usaha patungan 50/50 antara BP dan Shell, dengan kapasitas produksi 180.000 barel per hari dan menyumbang sekitar 35persendari kapasitas penyulingan minyak di Afrika.

Terkait kerusuhan ini, pihak militertelahdikerahkanuntuk membantu pengamanan.Patroli militer dimulai di Gauteng dan KwaZulu-Natal untuk membantu polisi menegakkan ketertiban, namun kerusuhan terus berlanjut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top