Kerja Sama "Belt and Road" yang Digagas Tiongkok Tidak Boleh Dipolitisasi
Tiongkok
BEIJING - Kerja sama dalam kerangka Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative/BRI) yang digagas pemerintah Tiongkok tidak boleh dipolitisasi untuk kepentingan pihak tertentu.
"Di tengah situasi dunia yang semakin terbelah, kerja sama BRI tidak boleh dipolitisasi," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt Road Forum (BRF) di Great Hall of The People, Beijing, Tiongkok, Rabu (18/10).
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat bagi inisiatif tersebut yang telah berlangsung selama satu dekade. "Saya berharap sinergi BRI dalam pembangunan infrastruktur dapat terus diperkuat," kata Jokowi.
Seperti dikutip dari Antara, Presiden Jokowi menambahkan sinergi itu membutuhkan upaya bersama dalam menjaga nilai-nilai utama agar Inisiatif Sabuk dan Jalan semakin kuat dan berdampak.
"Sinergi memberikan ruang kepemilikan bagi negara tuan rumah untuk menjalankan proyek nasionalnya secara mandiri karena sense of ownership sangat penting untuk keberlangsungan proyek ini (BRI)," kata Jokowi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya