Kereta Uap "Mak Itam" yang Masih Perkasa
Foto : Istimewa
Panjang jalur antara dua stasiun tersebut sekitar 4 kilometer. Dari panjang itu 828 meter berupa berupa terowongan atau disebut dengan lubang kalam. Jalur yang dilalui Mak Itam yang dibangun pada 1892 itu sudah mati sejak lama.
Demi menjaga aset PT KAI sekaligus untuk menunjang daya tarik pariwisata kota tambang, diaktifkan kembali setelah berhenti beroperasi sejak 2014. Rencananya rute Mak Itam akan diperpanjang dari Sawahlunto hingga Silungkang.
hay/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono
Komentar
()Muat lainnya