Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Massal l Gerbong MRT Dibawa ke Depo Lebak Bulus

Kereta MRT Diuji Coba Bulan Ini

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sebelum beroperasi Kereta MRT akan melakukan rangkaian uji coba. April akan dilakukan uji coba statik, pada Agustus akan dilakukan uji coba gerak.

JAKARTA - Gerbong moda raya terpadu atau Mass Rapid Transit /MRT) akan mulai diujicoba statis pada April 2018 menyusul dengan sudah datangnya "train set" dari Jepang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

"Gerbong MRT sudah datang berarti kita tepat waktu untuk melaksanakan beberapa tahap test ketat mulai dari test statis, test dinamis dan tes riil," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Kamis.

Pengujian gerbong MRT secara ketat tersebut, kata Menhub, harus dan penting dilakukan mengingat kereta itu merupakan angkutan massal serta pengoperasiannya berada dibawa tanah sehingga faktor keselamatan dan kehandalan menjadi faktor utama.

Lebih penting lagi, katanya, mengingat kereta ini menggunakan teknologi canggih maka sumber daya manusia yang mengoperasikan harus memiliki kehandalan tinggi.

"Sumber daya manusia yang dimiliki harus handal sehingga saat mengoperasikan sudah harus terbiasa dengan teknologi yang ada," katanya.
Usai gerbong melakukan test statis, kata Menhub, selanjutnya rangkaian kereta api akan melakukan test dinamis pada Agustus 2018, dan akhirnya melakukan test riil pada November 2018.

Dia mengakui, sebelum kereta benar-benar digunakan oleh massal, test secara bertahap harus dilakukan untuk memastikan agar rangkaian kereta aman dan nyaman digunakan5penumpang. "Saya berharap Maret 2019 kereta MRT sudah bisa diujicoba mulai dari Pondok Labu menuju Bundaran Hotel Indonesia," katanya.

Tahap Pengiriman

Tahap pertama pengiriman dari Jepang sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 12 gerbong dan akan dikirim bertahap hingga 96 gerbong atau 16 train set hingga November 2018. "Saya menilai train set yang diterima dari Jepang sudah sesuai dengan spesifikasi yang kita minta," kata Menhub.

Untuk diketahui, dua rangkaian kereta (12 kereta) atau kereta MRT Jakarta tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (4/40)


Proses penurunan kereta dari kapal kargo akan dilakukan pada Kamis,( 5/4). Kemudian dilanjutkan untuk proses pengiriman ke Depo Lebak Bulus dengan menggunakan multi-axle trailermenuju ke Depo Lebak Bulus.

Proses pengiriman akan berlangsung hingga 8 April 2018 sejak pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB untuk mengurangi dampak kepadatan lalu lintas yang ditimbulkan.

Guna memastikan proses pengiriman berjalan lancar, PT MRT Jakarta telah melakukan serangkaian uji coba dan simulasi pengiriman sejak Februari 2018. Kereta MRT Jakarta adalah kereta baru yang dibuat oleh perusahaan kereta api Nippon Sharyo, Jepang.

Uji coba statik akan dilakukan pada April, uji coba dinamik atau bergerak tapi tidak di rel pada Agustus dan untuk uji coba terakhir adalah real tes yang akan dilakukan langsung di rel asli pada Oktober 2018.

Nanti Oktober dari ujung ke ujung. Rute Lebak Bulus sampai ke Hotel Indonesia (HI)," ungkapnya di Tanjung Priok,

Selain itu, Menhub menjelaskan, uji coba tahap akhir ini akan dilakukan dalam waktu berbulan-bulan sampai dipastikan bahwa MRT sudah layak dioperasikan. "Beberapa bulan tes, baru Maret 2019 beroperasi," jelasnya.

Sementara itu, untuk persiapkan uji coba ini maka Menhub telah meminta stakeholder Kereta Api (KA) terkait untuk mempersiapkan tenaga kerja yang baik dan mumpuni

"Saya tekankan baik kepada MRT maupun tim KA agar kita benar-benar melakukan tes ini dengan baik, karena MRT digunakan massal pada daerah rendah yang butuh ketelitian tinggi. Saya harapkan proses itu bisa lebih baik," tukasnya.

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top