Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kampanye Terbuka

Kereta Lintas Labuhanbatu- Dumai Akan Dibangun

Foto : ANTARA/ASWADDYHAMID

MENYAPA MASSA - Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyapa massa pendukungnya saat melakukan kampanye terbuka di Dumai, Riau, Selasa (26/3).

A   A   A   Pengaturan Font

DUMAI - Calon presiden (capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), menyampaikan beberapa program kerja yang akan dikerjakan saat kembali terpilih dalam pemilihan presiden (Pilpres) 17 April 2019. Program kerja yang dimaksud, salah satunya melanjutkan pembangunan jalur kereta api (KA) Trans Sumatera lintas Labuhanbatu, Sumatera Utara hingga Dumai, Riau.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menggelar kampanye terbuka di Bukit Gelanggang, Kota Dumai, Provinsi Riau, Selasa (26/3).

Selain itu, Jokowi juga ikut menawarkan tiga kartu sakti baru, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Prakerja. Bahkan, terbaru dari Presiden petahana ini adalah memberikan persetujuan pengoperasian rute baru Kapal Roll-On Roll-Off (RoRo) Dumai-Malaka. "Saya dapat laporan kapal Ferry RoRo Dumai-Malaka masih maju-mundur. Saya sampaikan, kapal Ferry RoRo Dumai-Malaka saya acc (setuju) sore hari ini," kata Jokowi.

Kedua, lanjut Jokowi, terkait kereta api dari Labuhanbatu ke Dumai juga akan segera dikerjakan. "Saya sampaikan segera dan dilanjutkan," ucap Jokowi didampingi Ibu Negara, Iriana Jokowi.

Jokowi menambahkan anggaran program tiga kartu sakti akan dilakukan pada tahun 2020. "Tiga kartu ini akan dimulai tahun depan, karena ini program capres," jelas Jokowi.

Jokowi kembali mengingatkan bahaya isu fitnah dan hoaks menjelang perayaan pesta demokrasi 17 April mendatang. Karena itu, Jokowi minta para pendukungnya untuk dapat segera meluruskan jika ada isu tersebut.

Baju Putih

Tak hanya itu, Jokowi juga berpesan agar pada waktu pencoblosan, semua pendukungnya agar berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara (TPS).

"Jangan lupa tangga 17 April kita pakai baju putih karena yang mau dicoblos itu bajunya putih, putih adalah kita. Kenapa pake baju putih? Karena baju putih itu murah, semua rakyat memiliki, kalau pakai jas mahal, dan jas itu pakaian Eropa, Amerika. Orang Indonesia cukup pakai baju yang murah, baju putih seperti yang saya pakai," tutup Jokowi. fdl/AR-2

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top