Kereta Kargo Korea Utara Pertama Menyeberang ke Tiongkok
Foto: istimewaSebuah kereta kargo Korea Utara dilaporkan telah memasuki kota perbatasan Tiongkok di tempat yang akan menjadi penyeberangan pertama. Kereta kargo Korea Utara-Tiongkok kembali beroperasi setelah ditangguhkan selama setahun lebih akibat Covid-19. Kereta tersebut melintasi jembatan kereta api Sungai Tiongkok ke Tiongkok pada Minggu (16/1).
Diberitakan Yonhap, kereta tersebut berangkat dari Sinuji, Korea Utara dan tiba di kota perbatasan Dandong, Tiongkok, sekitar pukul 09.10 waktu setempat. Namun kereta tersebut belum dikonfirmasi membawa muatan kargo atau tidak
Dilaporkan, ni menjadi pertama kalinya Korea Utara secara resmi membuka perbatasan dengan Tiongkok dalam 1,5 tahun terakhir. Sebelumnya, Korea Utara menutup semua program tur untuk warga asing dan memberhentikan pengoperasian kereta penumpang sejak pandemi Covid-19.
"Ini berarti pertukaran material (antara Korea Utara dan Tiongkok) secara resmi telah berlangsung," kata sumber pemerintah seperti dilansir Yonhap.
Yonhap mengatakan ini menandai pertama kalinya selama pandemi Korea Utara secara resmi membuka perbatasan daratan dengan Tiongkok.
"Tidak jelas apakah kereta itu membawa kargo ke Tiongkok, tetapi kemungkinan akan kembali ke Korea Utara pada hari Senin dengan membawa "bahan darurat"
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengiriman pasokan medis dan kebutuhan sehari-hari juga sangat memungkinkan untuk dilanjutkan.
Layanan kereta beroperasi menjelang acara penting seperti Tahun Baru Imlek pada 1 Februari mendatang, pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing pada 4 Februari, dan ulang tahun ayah Kim Jong-un, Kim Jong-il yang diperingati setiap 16 Februari.
Sementara itu data Tiongkok menunjukkan beberapa perdagangan terbatas terus berlanjut, sebagian besar pengiriman tampaknya menggunakan pelabuhan Korea Utara, bukan kereta api melintasi perbatasan daratnya.
Bahkan para pejabat di Seoul menegaskan bahwa akhir tahun lalu bahwa mereka mengawasi dengan cermat untuk dimulainya kembali lalu lintas kereta api lintas batas sebagai sinyal bahwa pembatasan mungkin dilonggarkan.
Setelah hampir dua tahun penutupan perbatasan, beberapa bantuan kemanusiaan mengalir ke negara itu, meskipun pengiriman pasokan utama termasuk makanan tetap diblokir, menurut organisasi PBB.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Sindi B Natalia Panjaitan
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 3 Arsenal Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan di Boxing Day
- 4 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir
- 5 Tanda-tanda Alam Apa Sampai Harimau Sumatera Muncul di Pasaman dengan Perilaku Unik
Berita Terkini
- Banyak yang Cedera, Tottenham Hotspur Hadapi Krisis Bek Tengah Jelang Lawan Wolves
- Pelatih Manchester United Ruben Amorim "Tidak Tahu" Kapan Performa MU Membaik
- Pelatih Liverpool Arne Slot Tak Khawatir dengan Situasi Arnold, Van Dijk, dan Salah
- Masalah City Tak Kunjung Selesai Membuat Makin Terpuruk, Pep Keluhkan Banyak Pemainnya yang Cedera
- Akankah Ini Jadi Kenyataan, Pemain Liverpool Mohamed Salah: Saya Bermimpi Memenangkan Liga Inggris