Keren, Siswa SMA Ini Teliti Kacang Koro Sebagai Solusi Pangan untuk Diabetes
Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor, Prof Azis Boing Sitanggang (kanan) saat bersama Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dari Jakarta Intercultural School (JIS) William Nathan Atmadja (kiri) di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kandungan asam amino esensial dalam kacang koro benguk menjadikannya sumber protein yang sangat potensial, terutama bagi mereka yang mengalami malnutrisi.
"Dengan kolaborasi yang tepat, saya optimistis bahwa pengembangan pangan fungsional berbasis peptida bioaktif dari kacang koro benguk dapat dipercepat, sehingga manfaat kesehatan dan ekonomi yang dihasilkan dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas," tambah William.
Guru Besar Fakultas Teknologi PertanianInstitut Pertanian Bogor, Prof Azis Boing Sitanggang, menjelaskan bahwa penelitian ini berpotensi besar dalam meningkatkan nilai tambah produk pertanian lokal di Indonesia.
"Melalui produksi peptida bioaktif, penelitian ini dapat memberikan kontribusi nyata terhadap kesehatan masyarakat, sejalan dengan tren pangan fungsional yang terus meningkat, di mana pangan tidak hanya berperan sebagai sumber gizi, tetapi juga sebagai pendukung kesehatan," kata Azis.
Grup riset itu berhasil memproduksi peptida dengan berbagai aktivitas fungsional utama, termasuk sebagai penghambat enzim yang terkait dengan regulasi tekanan darah dan diabetes, serta antioksidan yang berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya