
Kepala Terbang dengan Organ Dalam Menjuntai, Makhluk yang Diyakini Ada di Indonesia
ilustrasi kuyang
Foto: tanahnusantaraBeberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan aksi Deddy Corbuzier dan Dede Inoen yang mengaku memakan hantu kuyang menggunakan bumbu rendang di tayangan podcast Close The Door. Namun taukah anda apa itu hantu kuyang?
Hantu Kuyang merupakan salah satu makhluk asal Indonesia yang diyakini keberadaannya sejak dahulu kala. Kuyang sangat terkenal berasal dari daerah Kalimantan. Hantu kuyang dikenal juga dengan sebutan hantu Krasue atau Palasik. Kuyang terkenal denggan bentuk nya yang sangat menyeramkan. Bagaimana tidak? Kuyang hanya berwujud kepala manusia dengan rambut panjang, memiliki mata merah dan terbang dengan organ dalam tubuh yang menjuntai tanpa kulit.
Makhluk Kuyang ini dipercayai sebagai sosok manusia biasa yang memperlajari ilmu hitam, guna mendapatkan kesaktian mandraguna dan mendapatkan kehidupan yang abadi. Konon, Kuyang akan menjalani kehidupan nya di siang hari dengan normal, seperti manusia pada umumnya. Namun setelah datang waktu malam, Kuyang akan berubah wujud, menjadi sosok yang menyeramkan. Menurut buku Kumpulan Kisah Nyata Hantu Di 13 Kota karya Argo Wikajanti, dicirikan bahwa Kuyang sebagai wanita berambut panjang, yang saat berjalan di malam hari selalu menggunakan kain di lehernya, guna menutupi guratan yang ada di lehernya.
Diyakini, Kuyang terbang melayang-layang mencari korban untuk dimangsa. Biasanya Kuyang mengincar wanita yang tengah hamil tua dan mengincar bayi yang baru dilahirkan. Konon, Kuyang akan menghisap dan memakan darah serta ari-ari bayi. Yang dimangsa oleh Kuyang adalah darah dari korban nya dan bukan memakan korbannya. Sehingga korban yang dimangsa oleh Kuyang akan lemas karena kekurangan darah. Jika sudah mendapatkan apa yang dicari, maka Kuyang akan mendapatkan kesaktian yang diharapkan.
Cara Kuyang memulai aksinya, konon ketika waktu malam, Kuyang akan mencari tempat sepi dan aman lalu merapalkan mantra yang sudah dipelajari. Kemudian kepala Kuyang dan organ tubuhnya akan terlepas dengan tubuh bagian bawahnya. Sejak itulah Kuyang akan terbang mencari mangsa dan membiarkan anggota tubuh yang tersisa. Jika sudah mendapatkan mangsa yang dituju, Kuyang akan kembali ke tempat semula dan menyatu kembali dengan tubuh nya yang tadi ditinggali. Ketika Kuyang sedang terbang di malam hari, biasanya ada cahaya merah atau api kecil yang mengikuti. Untuk mengelabui mangsanya, Kuyang sering kali berubah menjadi seekor burung atau kucing.
Konon, Kuyang takut dengan bawang merah tunggal, cermin, pisau dan sapu ijuk. Untuk menghalau gangguan dari hantu Kuyang, orang-orang akan meletakkan benda-benda tersebut di dekat wanita hamil atau bayi yang baru melahirkan. Umumnya banyak orang di Kalimantan akan menggunakan tali ijuk sebagai tali ayunan bayi. Sebab konon katanya, hantu kuyang takut dengan tali ijuk. Maka dari itu, ijuk tersebut sering dipasang di atap rumah. Sehingga kuyang akan tersangkut di ijuk yang telah dipasang bersama dengan organ dalam tubuhnya.
Berita Trending
- 1 Cuan Ekonomi Digital Besar, Setoran Pajak Tembus Rp1,22 Triliun per Februari
- 2 Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas bisa Diakses Semua Warga
- 3 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 4 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 5 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika
Berita Terkini
-
Dua Gol Kylian Mbappe ke Gawang Villarreal Antarkan Real Madrid ke Puncak Klasemen
-
Curry Cetak 28 Poin saat Lawan Knicks, Warriors Perpanjang Kemenangan Tujuh Laga Beruntun
-
Erupsi, Gunung Dukono Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
-
Berharap Berkah Mandalika dan Gili, Dinas Pariwisata Mataram Target 862.000 Kunjungan Wisatawan Tahun 2025
-
Dirut KAI Dukung Industri Kreatif IP Lokal Lewat "Livery Idul Fitri"